Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Dashi? Kaldu khas Jepang yang Dibuat Chef Juna di Masterchef Indonesia

Salah satunya memiliki komponen dashi atau kaldu khas Jepang yang jadi unsur utama dalam banyak masakan Jepang.

Berbeda dengan kaldu sup lainnya yang biasanya dibuat menggunakan rebusan dari daging, sayur, bumbu, dan rempah selama berjam-jam, dashi biasanya hanya dibuat menggunakan campuran dua bahan saja.

Selain itu, waktu pembuatannya pun tak lama. Hanya sekitar 20 menit. Dashi memiliki rasa yang unik, kaya, dan umami.

Biasanya dashi menjadi kaldu dasar untuk banyak masakan Jepang. seperti sup miso, saus celup, agedashi tofu, dan nimono (masakan yang direbus perlahan).

Dilansir dari The Spruce Eats, ada beberapa tipe dashi yang umum dikenal. Yang paling sederhana adalah kombu dashi yang sering digunakan untuk sup.

Kombu dashi dibuat dari rebusan kombu atau rumput laut kering.

Selain itu, ada juga awase dashi yang dibuat dari gabungan kombu dengan katsuo-bushi atau serpihan ikan bonito kering (sejenis ikan cakalang). Ada juga iriko dashi yang dibuat dari ikan teri atau sarden yang dikeringkan.

Dan terakhir adalah hoshi-shiitake dashi yang dibuat menggunakan jamur shiitake yang sudah dikeringkan. Kombu dashi dan hosi-shiitake dashi jadi kaldu dasar yang populer di kalangan vegetarian.

Kombu Dashi

Kombu dashi punya rasa yang paling halus dan jadi yang paling mudah dibuat. Kombu dashi biasanya digunakan untuk sup bening dan nabe atau hot pot ala Jepang (shabu-shabu).

Selain cocok digabungkan dengan sayuran, kombu dashi juga cocok dimasak untuk resep menggunakan seafood karena di dalamnya tidak mengandung ikan yang akan membuat rasa saling bertabrakan.

Awase Dashi

Awase dashi jadi dashi yang paling populer digunakan di masakan Jepang. Awase merupakan gabungan antara kombu dan katsuobushi.

Awase sendiri berarti "gabungan" dalam bahasa Jepang. Awase dashi sering digunakan untuk masakan seperti sup bening, nimono, sup mi, dan masih banyak lagi.

Iriko Dashi

Iriko dashi dibuat dari ikan teri atau sarden yang dikeringkan. Campuran tersebut memberikan rasa ikan yang lembut dan aroma yang kuat.

Iriko dashi biasa digunakan untuk sup miso, sup mi, rice bowl, nimono, dan nikujaga atau rebusan daging.

Hoshi-shiitake Dashi

Hosi-shiitake dashi jadi yang paling sering digunakan untuk membuat nimono. Hoshi-shiitake juga jadi pilihan yang bagus untuk para vegetarian.

Membuat dashi sendiri

Untuk membuat dashi sendiri sangat mudah. Dashi yang baik akan membuat masakan Jepang terasa lebih enak.

Ada berbagai macam dashi yang dibuat dengan campuran berbeda. Sehingga resepnya pun berbeda.

Kombu dashi misalnya, untuk membuatnya kamu perlu menggunakan kombu yang sudah dipotong jadi bentuk lembaran.

Kamu bisa menemukan kombu dengan mudah di supermarket yang menjual bahan masakan Jepang.

Untuk dua gelas air, kamu membutuhkan dua lembar kombu. Biarkan kombu di dalam air yang dihangatkan di atas kompor. Angkat panci ketika air sudah mendidih.

Tips masak

Jangan biarkan kombu terlalu lama karena bisa memberikan rasa pahit dan tekstur yang tebal. Buang kombu dari kaldu dan biarkan.

Untuk memberikan rasa lebih, rendam kombu dalam air semalaman sebelum direbus dalam air.

Gunakan dashi tersebut sebagai kaldu dasar untuk sup miso atau sup mi. Jika kamu sudah bisa membuat kombu dashi, kamu pasti bisa membuat jenis dashi lainnya.

Dashi paling bagus digunakan langsung. Jika kamu punya sisa dashi, simpan dalam wadah tertutup di kulkas kurang lebih satu minggu. Atau bisa juga dibekukan untuk disimpan selama tiga bulan.

Jika kamu tidak mau repot-repot membuat sendiri dashi dari awal, kamu juga bisa menggunakan paket dashi dan bubuk dashi siap saji.

Paket dashi punya rasa yang lebih otentik dibandingkan bubuk dashi. Paket dashi mudah sekali digunakan. Biasanya dikemas dalam bentuk kantung teh.

Kamu tinggal merendam kantung tersebut di dalam air dan rebus air hingga mendidih.

https://travel.kompas.com/read/2020/03/08/085236127/apa-itu-dashi-kaldu-khas-jepang-yang-dibuat-chef-juna-di-masterchef-indonesia

Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke