Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar dari Kesalahan Firhan MasterChef Indonesia, Ini Tips Masak dari Chef Sisca Soewitomo

Selama gelaran berlangsung, ada momen menarik dan perlu menjadi perhatian terutama ketika sedang memasak.

Momen tersebut adalah kesalahan fatal Firhan saat menghidangkan bongko pisang kepada para juri. Chef Renata menemukan adanya silica gel dalam hidangan tersebut.

Silica gel adalah butiran seperti kaca dengan bentuk berpori yang terbuat dari sintetis natrium silikat. Jika dikonsumsi atau tidak sengaja termakan manusia akan mengalami keracunan.

Hal tersebut membuat Chef Renata akhirnya memberikan skor 0 pada Firhan dan memengaruhi perolehan nilainya.

Sementara itu, Chef Sisca yang memberikan tantangan hidangan bongko pisang kepada kedua kontestan menambahkan tips-tips memasak agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali.

"Setiap akan memasak, hati-hati dengan kemasan. Seringkali ada yang tertinggal," kata Chef Sisca.

Berikut tips memasak dan menghidangkan makanan oleh Chef Sisca Soewitomo:

1. Hati-hati dengan kemasan, jangan sampai tertinggal

Ketika memasak, kita perlu untuk memerhatikan kembali kemasan yang ada. Jangan sampai kemasan tersebut ikut termasak dalam adonan masakan.

Kemasan yang biasanya terbuat dari plastik akan mengganggu proses masak dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Oleh karena itu, ada baiknya selalu perhatikan dan lakukan pengecekan dua kali sebelum benar-benar memasak atau memasukkan bahan-bahan dalam kompor atau alat masak.

staples digunakan untuk merekatkan bagian bolong pada bungkusan agar makanan dapat terlindung dari udara.

Namun, seringkali kita teledor karena terburu-buru sehingga ada staples yang masuk ke dalam makanan. Staples yang bentuknya kecil tidak akan terlihat oleh mata, kecuali tersentuh tangan.

"Hati-hati juga yang gunakan staples. Kalau kerjakan dalam jumlah besar tidak akan terlihat, tapi kalau sudah di adonan dan ketika dikerjakan oleh tangan baru kelihatan," kata Chef Sisca.

Oleh karena itu, ada baiknya perhatikan dan lakukan pengecekan dua kali mulai dari proses memasak, hingga penyajian makanan.

Jangan sampai ada staples yang masuk dalam makanan atau bungkus makanan.

Sejatinya, silica gel berguna untuk menyerap kelembapan. Silica gel membuat produk makanan akan tahan dalam waktu lebih lama jika tetap kering.

Silica gel berbahaya bagi tubuh manusia, karena tubuh bisa mengalami keracunan apabila dikonsumsi.

Namun menurut Mike Yudizky, seorang paramedis di North Texas Poison Control Center, silica gel tidak beracun, meskipun ada peringatan besar di bungkusnya.

"Itu tidak lebih dari sejenis pasir, satu-satunya yang akan kamu rasakan jika mengkonsumsinya adalah perutmu akan dibuat aneh atau kembung," jelasnya seperti dikutip situs chowhound.

"Kejadian ini sama seperti ketika kamu minum air terlalu banyak," lanjutnya.

Namun, silica gel tetap berbahaya bagi bayi dan hewan peliharaan, karena mereka dapat tersedak gel tersebut. Hal ini diutarakan Michelle Musallam, asisten dokter bersertifikat di Dallas, Texas.

https://travel.kompas.com/read/2020/03/09/080500827/belajar-dari-kesalahan-firhan-masterchef-indonesia-ini-tips-masak-dari-chef

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke