Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Industri Hotel Lesu, Banyak Pekerja Hotel yang Dirumahkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona (Covid-19) di seluruh dunia menyebabkan lesunya di industri pariwisata, termasuk di Indonesia.

Hal ini menyebabkan adanya hotel yang terpaksa merumahkan sebagian pekerjan demi memangkas pengeluaran operasional.

"PHK (Pemutusan Hubungan Karyawan) ini sebetulnya bukan murni PHK," kata Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani dalam acara konferensi pers Membangkitkan Kembali Pariwisata di Tengah Badai Corona, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Hariyadi menjelaskan di hotel umumnya ada tiga golongan pekerja. Mereka terdiri dari pekerja harian, pekerja kontrak dan pekerja tetap. 

"Terjadi saat ini adalah daily worker (pekerja harian) tidak lagi dipekerjakan," jelas Hariyadi. 

Kejadian pada hotel-hotel di Bali saat ini menurut Hariyadi adalah pegawai kontrak dan pegawai tetap bergantian kerja dan dirumahkan. 

"Biaya tenaga kerja ini mau tidak mau kalau untuk sektor hotel dan restoran harus melalui cara pergantian. Intinya mengurangi beban operasional menjadi 50 persen," jelas Hariyadi. 

Menurut Haryadi, pemotongan biaya operasional dengan merumahkan sebagian pekerjanya memiliki kesamaan saat krisis ekonomi Indonesia pada tahun 1997 - 1998 lalu.

Haryadi juga menuturkan kekhawatirannya jika kondisi lesunya industri pariwisata terus berlanjut.

"Ini menyangkut UKM (Usaha Kecil dan Menengah) juga. Mereka pasti akan terdampak semuanya. Jadi ini permasalahannya tidak semudah apa yang bayangkan," tutur Haryadi.

https://travel.kompas.com/read/2020/03/12/181600227/industri-hotel-lesu-banyak-pekerja-hotel-yang-dirumahkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke