Pegipegi Luncurkan Kampanye Social Distancing #NantiKitaPegipegiLagi

"Traveling sering menjadi waktu bagi kita untuk berhenti sejenak dari kesibukan. Namun, untuk saat ini tetap berada di rumah lebih baik untuk kita semua," tutur Busyra Oryza, Corporate Communications Manager Pegipegi lewat rilis resmi yang diterima Kompas.com.

Busyra melanjutkan, Pegipegi tahu tahu dan mengerti, saat ini keselamatan dan kesehatan adalah prioritas semua orang.

"Untuk itu lewat kampanye #NantiKitaPegipegiLagi, kami ingin mengingatkan masyarakat agar terus menjaga kewaspadaan dengan social distancing," katanya.

Tindakan social distancing ini diimbau oleh Presiden Joko Widodo untuk mencegah penyebaran virus corona. Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.

Hingga 19 Maret 2020, kasus positif corona di Indonesia telah mencapai 309 kasus.

Tindakan social distancing ini sudah terbukti bisa menghambat penyebaran virus di beberapa negara seperti Cina, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Kamu bisa mengakses informasi dari Pegipegi lewat media sosial resmi mereka di Instagram lewat akun @pegi_pegi.

Tak itu saja, informasi tersebut juga bisa diakses melalui situs resmi www.pegipegi.com dan aplikasi Pegipegi pun akan memberikan notifikasi terkait penyebaran virus corona yang bisa kamu akses kapan saja.

Terkait dengan imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah, Pegipegi juga memfasilitasi bagi yang ingin mengajukan refund atau reschedule detil perjalananmu.

Caranya mudah, untuk refund kamu bisa mengajukannya lewat aplikasi Pegipegi dengan fitur Online Refund.

Jika kamu ingin mengajukan perubahan jadwal atau reschedule, dapat menghubungi customer service Pegipegi pada nomor 0804 1400 777 atau email ke cs@pegipegi.com. Informasi lengkap terkait refund dan reschedule bisa kamu akses melalui laman berikut.

"Kami juga berkomitmen untuk memprioritaskan pelanggan yang ingin mengubah rencana perjalanan," kata Busyra.

"Namun, kami mohon maaf apabila ada keterlambatan kami dalam menjawab pertanyaan pelanggan karena saat ini volume pertanyaan yang menghubungi Customer Service kami sangat tinggi," tutupnya.