Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Efek Wabah Corona, Kekuatan Semua Paspor di Dunia Dianggap Setara

Kekuatan sebagian besar paspor ini sama saja dengan tak memiliki paspor sama sekali. Sekarang, setiap paspor di dunia dianggap setara.

Selama ini paspor yang bertanda “European Union” atau Uni Eropa selama beberapa tahun ke belakang telah dianggap jadi paspor terkuat di dunia.

Dilansir dari Schengen Visa Info, para pemegang paspor dari 28 negara anggota Uni Eropa seperti Norwegia, Lichtenstein, Islandia, dan Swiss telah menikmati perjalanan tanpa visa, otorisasi visa atau visa on arrival di sebagian besar negara di dunia.

Indeks paspor paling update untuk tahun 2020 memprediksikan Jerman, Finlandia, dan Italia, serta Jepang, Korea Selatan, dan Singapura akan berada pada daftar paspor paling kuat dunia yang di dalamnya terdapat 200 negara.

Pada 2020, pemegang paspor Jerman bisa travelling ke 189 negara tanpa visa atau dengan visa on arrival untuk tujuan pariwisata atau komersial. Sementara orang Finlandia dan Italia bisa mengunjungi 188 negara.

Oktober 2019 Jerman dan Finlandia sama-sama berada di peringkat kedua, warga mereka bisa mengunjungi 188 negara tanpa visa atau dengan visa on arrival, sekarang Jerman berada di peringkat ketiga dan Finlandia ada di peringkat keempat.

Sementara itu negara di luar Uni Eropa mempunyai kekuatan paspor yang beragam. Dilansir dari data Henley Passport Index 2020, Afghanistan berada di peringkat terakhir (107).

Sehingga warga Afghanistan hanya bisa bepergian ke 26 negara tanpa visa atau dengan visa on arrival.

Selain Afghanistan, terdapat negara lain di benua Asia dan Afrika yang mempunyai paspor terlemah, 5 peringkat paling akhir.

  • Peringkat 103: Yemen - 33 negara
  • Peringkat 104: Pakistan dan Somalia - 32
  • Peringkat 105: Syria - 29 negara
  • Peringkat 106: Iraq - 28 negara

Sementara paspor Indonesia menempati rangking 72, WNI dapat berkunjung ke 71 negara tanpa visa atau dengan visa on arrival.

Penutupan perbatasan

World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa Uni Eropa bukan lagi dianggap area yang terinfeksi tapi sebagai pusat outbreak pandemi virus corona.

Oleh sebab itu, banyak negara yang menutup perbatasan untuk pemegang paspor Uni Eropa atau European Economic Area.

Tak hanya para pemegang paspor negara Uni Eropa saja, tapi para pelancong yang baru-baru ini berada di wilayah Uni Eropa pun dilarang untuk memasuki perbatasan negara tertentu.

Negara yang awalnya menutup pintu perbatasan mereka untuk China, juga menutup pintu perbatasan pada Uni Eropa dan negara lainnya termasuk Amerika Serikat, India, dan negara Balkan Barat.

Negara di Asia seperti Jepang dan Singapura yang selama setahun terakhir menempati posisi pertama sebagai paspor paling kuat di dunia dalam hal perjalanan tanpa visa, juga mengalami hal ini.

Banyaknya negara yang menerapkan kebijakan lockdown penuh seperti Argentina, Chile, Lebanon, Brasil, Angola, Colombia, bahkan Rusia, tidak mengizinkan orang asing untuk masuk ke perbatasan mereka.

Akibat dari hal tersebut, daftar paspor terkuat di dunia jadi tidak berarti.

Uni Eropa menutup perbatasan mereka untuk pelancong asing untuk perjalanan yang tidak penting, serta membatasi warga mereka untuk meninggalkan rumah.

Dengan kondisi seperti itu, kini memiliki paspor Afghanistan sama saja dengan memiliki paspor Jerman.

Para pemegang paspor Italia juga tak bisa pergi kemana-mana. Bahkan ke Vatikan yang berada di tengah Italia. Hal yang sama berlaku pada para pemegang paspor Spanyol.

https://travel.kompas.com/read/2020/03/24/180924127/efek-wabah-corona-kekuatan-semua-paspor-di-dunia-dianggap-setara

Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke