Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TRAVEL] WNA Tidak Bisa Masuk Indonesia | Es Krim Viennetta

Selain itu, berita lain yang juga diminati pembaca yakni soal es krim Viennetta dari Wall's, hotel gratis untuk tenaga medis Covid-19.

Kemudian alasan orang Jepang, China dan Korea yang sering memakai masker dan 10 cara bikin rumah seperti hotel.

Untuk lengkapnya, beikut lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada Kamis 2 April 2020.

Larangan ini dimuat dalam Peraturan Menkumham Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Jhoni Ginting mengatakan, larangan tersebut mulai berlaku Kamis (2/4/2020) pukul 00.00 WIB.

"Peraturan ini akan diberlakukan mulai tanggal 2 April 2020, pukul 00.00 WIB sampai dengan masa pandemi Covid-19 berakhir yang dinyatakan oleh instansi berwenang," kata Jhoni dalam telekonferensi, Rabu (31/3/2020).

Baca selengkapnya di sini.

Lewat siaran pers, Wall's Indonesia menyebutkan kembalinya es krim Vienetta ke Indonesia lantaran animo masyarakat yang begitu besar.

Pada 2018, muncul petisi online #KembalikanViennetta, kemudian pada 2019 permintaan memunculkan Viennetta kembali viral di Twitter.

"Ini adalah contoh nyata dari people movement yang positif di media sosial, yang berhasil menarik perhatian kami, dan bukti betapa suara satu orang bisa memberikan dampak menyenangkan yang begitu besar,” jelas Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk, Arya Bahupringga.

"Es krim Viennetta kembali, kan! Kembali untuk membuat #SemuaJadiHappy", lanjutnya.

Baca selengkapnya di sini.

Aksara Homestay yang terletak di Purwokerto, Jawa Tengah, berbagi cerita tentang niat baik membantu tenaga medis.

Mereka menutup operasional homestay dan mengalihkannya untuk tempat tinggal tenaga medis tanpa dipungut biaya alias gratis.

"Sudah sejak Kamis malam tanggal 26 Maret, Aksara Homestay sudah alih fungsi menjadi tempat menginap tenaga medis yang menangani corona," kata pemilik Aksara Homestay, Brili Agung, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Baca selengkapnya di sini.

Semenjak adanya wabah SARS pada 2002 dan kepanikan flu burung pada 2006, penggunaan masker juga beralih pada imigran Asia di Amerika.

Bahkan saat adanya virus Ebola, para imigran tersebut juga tetap mengenakan masker walaupun jumlah infeksi Ebola di Amerika pada saat itu turun menjadi nol.

Otoritas kesehatan pun mengatakan kepada masyarakat setempat bahwa Ebola hampir pasti tidak bisa ditularkan melalui udara.

Baca selengkapnya di sini.

Ya, kini kamu bisa serasa tidur di hotel setiap hari. Bayangkan betapa nikmatnya ketika kamu tidur di hotel berbintang saat terakhir kali liburan.

Jika menginginkan hal seperti itu, kamu bisa menata rumahmu dengan sederhana saja, maka nuansa hotel bisa terasa kental di rumahmu.

Dengan banyak waktu di rumah yang dimiliki sekarang, kamu bisa menambah beberapa fasilitas kecil, pernah-pernik sederhana yang membuat rumahmu terasa seperti kamar hotel pada umumnya.

Baca selengkapnya di sini.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/03/062000327/-populer-travel-wna-tidak-bisa-masuk-indonesia-es-krim-viennetta

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke