Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vietnam Batasi Turis Asing Masuk, Harus Karantina 14 Hari

Virus corona membuat orang berdiam diri di rumah dan diimbau untuk menunda perjalanan hingga pandemi benar-benar berakhir.

Mengacu pada laman resmi Vietnam Travel, ada beberapa hal yang perlu diketahui wisatawan tentang situasi terkini virus corona dan tujuan mana yang masih aman serta terbuka untuk dikunjungi.

Vietnam diketahui memiliki kasus virus corona pertama pada 23 Januari 2020. Hingga kini, terdapat 165 orang Vietnam terjangkit virus dan sisanya wisatawan asing.

Kasus-kasus yang dikonfirmasi tersebut lalu dikarantina di Provinsi Utara Vinh Phuc, Kota Ho Chi Minh, Hanoi, Nha Trang, Provinsi An Giang, Provinsi Lai Chau, Provinsi Long An, Provinsi Quang Ninh, Provinsi Quang Nam.

Kemudian Provinsi Thai Binh, Binh Thuan, Provinsi Ninh Thuan, Provinsi Phu Tho, Kota Hai Duong, Lao Cai, Provinsi Bac Lieu, Provinsi Ben Tre, Provinsi Ha Tinh, Da Nang, Provinsi Kon Tum, Provinsi Nghe An, Hue dan Thanh Hoa.

Berikut gambaran terkini virus corona di Vietnam yang perlu diperhatikan wisatawan. Hal ini termasuk beragam peraturan atau kebijakan yang mengatur wisatawan.

Kebijakan ini tidak berlaku bagi mereka yang bepergian untuk tujuan resmi atau diplomatik. Namun mereka tetap harus menjalani pemeriksaan medis dan karantina selama 14 hari setelah tiba di Vietnam.

Larangan perjalanan juga berlaku untuk mereka yang saat ini memegang visa atau surat visa.

  • Vietnam secara resmi menangguhkan semua pembebasan visa bagi warga negara dari 13 negara berikut

    Adapun warga negara dari 13 negara ini akan ditangguhkan pembebasan visanya.

    Pemeriksaan kesehatan dan karantina

    Sejak 7 Maret 2020, semua wisatawan yang datang ke Vietnam akan diminta untuk menyerahkan surat kesehatan dan menjalani pemeriksaan medis virus corona pada saat kedatangan.

    Wisatawan dapat mengisi surat kesehatan di bandara atau mengirimkannya terlebih dulu.

    Penutupan dan pembatalan acara karena virus corona

    Sejumlah festival dan acara di Vietnam dibatalkan atau ditunda sejalan dengan arahan pemerintah untuk menghindari pertemuan publik.

    Berikut daftar festival yang ditunda atau dibatalkan

    1. Festival Hu 2020, ditunda hingga 28 Agustus 2020
    2. Grand Prix F1 Vietnam, ditunda
    3. Da Lat Sufferfest, ditunda
    4. Quang Binh Marathon, ditunda
    5. Techcombank Ha Noi Marathon, ditunda
    6. Sunrise Sprint, ditunda hingga 3 Mei 2020
    7. Festival Kembang Api Internasional Da Nang 2020, dibatalkan
    8. Da Lat Ultra Trail 2020, ditunda hingga 19-21 Juni 2020.

    Untuk mencegah penyebaran virus dan mendisinfektan tempat mereka, beberapa situs wisata terkenal telah mengumumkan penutupan sementara di bulan Maret.

    Adapun tempat wisata yang ditutup hingga akhir Maret yaitu Ha Long Bay, Cat Ba, Teluk Bai Tu Long, Ninh Binh, Phong Nha, My Son Sanctuary, Hue Citadel, dan Perfume Pagoda.

    Namun, untuk jalanan pejalan kaki di Hue, Hoi An dan Hanoi akan ditangguhkan dan tetap dibuka untuk lalu lintas kendaraan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

    Kendati kasusnya dikonfirmasi rendah di dalam negeri, pihak berwenang mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengendalikan virus.

    Pemerintah telah membentuk komite pengarah nasional untuk pencegahan dan kontrol virus corona yang berguna sebagai koordinasi dan komunikasi dengan publik.

    1. Penutupan penyeberangan perbatasan darat antara Cina dan Vietnam
    2. Penangguhan penerbangan ke dan dari Cina daratan dan Korea Selatan
    3. 30 pusat pengujian diberikan persetujuan untuk melakukan screening dan diagnosis covid-19
    4. Surat medis wajib untuk semua wisatawan yang datang
    5. Karantina 14 hari untuk semua pelancong dari daerah wabah
    6. Empat rumah sakit yang ditunjuk oleh kementerian pertahanan untuk menangani kasus-kasus potensial
    7. Peningkatan tindakan pencegahan dan pengendalian di fasilitas perawatan kesehatan
    8. 45 tim medis respon cepat dibentuk untuk membantu rumah sakit secara nasional
    9. Pembatalan festival dan kegiatan pariwisata di seluruh negeri
    10. Penutupan sementara sekolah umum di 63 provinsi

    Selain itu, banyak bisnis swasta Vietnam, kompleks perumahan dan akomodasi wisata telah memasang langkah pencegahan mereka sendiri untuk menjaga pelanggan tetap aman.

    Kementerian Kesehatan Vietnam juga telah memerintahkan semua orang Vietnam dan orang asing di negara itu untuk mengenakan masker di penerbangan, terminal bandara, dan di tempat-tempat umum yang ramai seperti supermarket, terminal bus, dan kendaraan angkutan umum.

    Wisatawan di Vietnam diimbau untuk mengambil tindakan pencegahan masing-masing terhadap virus corona selama perjalanan mereka.

  • https://travel.kompas.com/read/2020/04/03/092000727/vietnam-batasi-turis-asing-masuk-harus-karantina-14-hari

    Rekomendasi untuk anda
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

    5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

    Travel Tips
    Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

    Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

    Travel Update
    Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

    Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

    Travel Tips
    7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

    7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

    Hotel Story
    Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

    Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

    Jalan Jalan
    Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

    Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

    Travel Tips
    Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu

    Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu

    Jalan Jalan
    Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta per 1 Juni 2023

    Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta per 1 Juni 2023

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Farmhouse Lembang Terbaru, Jam Buka, dan Aktivitas 

    Harga Tiket Masuk Farmhouse Lembang Terbaru, Jam Buka, dan Aktivitas 

    Travel Update
    Sambut Waisak 2023, Lion Air Sediakan 139.320 Kursi via Yogya dan Solo

    Sambut Waisak 2023, Lion Air Sediakan 139.320 Kursi via Yogya dan Solo

    Travel Update
    5 Kuliner Asli Kota Yogyakarta Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda

    5 Kuliner Asli Kota Yogyakarta Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda

    Travel Update
    Ada Pameran Keris Era Majapahit dan Keraton Mataram di Yogyakarta

    Ada Pameran Keris Era Majapahit dan Keraton Mataram di Yogyakarta

    Travel Update
    10 Tempat Wisata Cilegon yang Hits, Cocok buat Liburan

    10 Tempat Wisata Cilegon yang Hits, Cocok buat Liburan

    Jalan Jalan
    Asyiknya Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023

    Asyiknya Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023

    Jalan Jalan
    Cara Reservasi Kunjungan ke OMAH Library di Tangerang

    Cara Reservasi Kunjungan ke OMAH Library di Tangerang

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+