Cara Mudah Membuat Daging Steak Jadi Empuk dan Juicy

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat steak buatanmu punya tekstur yang empuk dan lengas.

Executive Sous Chef di di JW Marriott Jakarta, Heri Purnama, menyebutkan beberapa hal yang bisa kamu lakukan pada daging steak yang akan kamu masak.

Pertama, kamu harus mengetahui lebih dahulu potongan daging apa yang ingin kamu masak.

Setiap jenis potongan daging punya karakteristik yang berbeda satu sama lain yang akan mempengaruhi tekstur daging tersebut.

Ada jenis potongan rib eye, tenderloin, strip cut, dan T-bone yang punya karakteristik cukup lembut dan lengas serta mengandung sedikit lemak.

“Rib eye tekstur dagingnya sangat lembut dan juicy karena di bagian daging ini ada sedikit lemak yang membuat daging terasa lebih lezat," jelas Heri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Sementara untuk tenderloin, tekstur dagingnya sangat empuk dan lembut, tidak mengandung banyak lemak.

Tenderloin direkomendasikan Heri untuk dimasak medium supaya teksturnya tetap lembut dan juicy. 

Kemudian ada daging strip cut, yang berada di bagian tengah atau belakang rusuk sapi. Rasanya juicy dan kenyal.

Lalu ada T-bone, kombinasi dari bagian daging strip dan tenderloin yang cukup rumit untuk dimasak. Ada daging yang cukup berlemak dan ada yang tidak terlalu berlemak.

Sementara potongan lain seperti brisket, tri-tip, chuck, flank, skirt, prime rib, top round, dan sirloin harus diproses lebih dulu dengan rendaman bumbu untuk membuat dagingnya empuk.

Kamu bisa memberikan bumbu dan marinasi pada daging selama beberapa jam untuk memastikan tekstur daging empuk.

“Biasanya, daging terutama secondary cut atau bagian daging yang teksturnya tidak seempuk bagian prime cut, dapat dimarinasi sebelumnya dengan parutan nanas selama beberapa jam sebelum diberi bumbu lain,” tutur Chef Heri.

Untuk bumbu streak ala Barat, Heri merekomendasikan dapat menggunakan bawang putih, rosemary, thyme, garam dan minyak.

Sementara untuk cita rasa Asia dapat diberikan campuran jahe dan bawang putih yang sudah diblender halus dengan dicampur minyak.

Namun, selain menggunakan bumbu di atas salah satu yang penting juga adalah menggunakan bahan yang mengandung acid atau asam.

“Misalnya, perasan lemon, jeruk limau, atau cuka yang dicampur dengan garam, lada hitam, dan bumbu-bumbu herba yang akan membantu proses marinasi menjadi lebih meresap ke seluruh area daging,” ujar Heri.

Proses ini nantinya akan membantu pemecahan untaian protein dalam daging dan membuatnya jadi lebih empuk.

Selain dengan menggunakan rendaman bumbu, seperti dilansir dari situs Asia One sebaiknya kamu membiarkan daging steak untuk berada di suhu ruangan sekitar satu jam sebelum memasak.

Jika kamu memasak daging dalam kondisi daging masih dingin, maka panas dari api tidak akan masuk ke dalam bagian daging secara efektif.

Maka dari itu, pastikan juga penggorengan yang kamu gunakan sudah sangat panas untuk mengkaramelisasi daging tersebut dan membuat bagian luarnya renyah dan berwarna.