Restoran dan Hotel di Inggris Bantu Tenaga Medis Covid-19, Indonesia Bagaimana?

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam bantuan terus bermunculan untuk siapa saja yang terdampak wabah virus corona ( Covid-19 ), mulai dari tenaga medis hingga tuna wisma.

Tak hanya di Indonesia, Inggris juga melakukan hal yang sama sebagai bentuk solidaritas terhadap garda terdepan penanganan Covid-19.

Melansir Conde Nast Traveller, salah satu perusahaan travel di Inggris bernama Original Travel menciptakan undian liburan gratis untuk pekerja National Health Service (NHS), program layanan kesehatan masyarakat di Britania Raya.

Kampanye bernama "At Your Service" ini telah mengumpulkan beragam perhiasan, peralatan rumah tangga, makanan dan minuman mewah, serta produk kecantikan yang siap diberikan pada mereka yang pantas menerimanya.

Adapun lebih dari 100 brand kelas atas seperti Rupert Sanderson hingga Laurent-Perrier turut serta menyumbangkan hadiah.

"Hadiah terbesar dari semuanya adalah jika seluruh negara mengikuti saran pemerintah dengan tinggal di rumah. Meski hal ini bukan sesuatu yang biasa dilakukan oleh perusahaan perjalanan. Kita menawarkan liburan mewah bagi seseorang yang sangat membutuhkan ketika virus ini selesai," kata Tom Barber, pendiri dan direktur Original Travel seperti dikutip dari Conde Nast Traveller.

Lanjutnya, hadiah tersebut menjadi bentuk kecil dalam meringankan beban tenaga medis dan tentunya dapat meningkatkan semangat dan moral NHS dalam masa-masa sulit saat ini.

Restoran bagikan makanan siap saji untuk rumah sakit di Inggris

Selain itu, ada juga The Corona Care Challenge yang diinisiasi oleh keluarga Landesberg, yang berada di balik klub anggota London bernama The Arts Club. Hingga kini, kru mereka berhasil mengumpulkan hampir 70.000 poundsterling.

Mereka juga membantu menyediakan kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga untuk para dokter serta perawat yang tidak dapat pergi ke supermarket.

Tak hanya itu, mereka juga dengan sukarelawan mendistribusikan sejumlah paket perawatan kepada para lanjut usia, hingga penyandang disabilitas.

Sumbangan dapat dilakukan melalui halaman Go Fund Me, dan informasi lebih lanjut lewat email coronacarechallenge@gmail.com.

Hotel di Inggris juga memberikan bantuan penginapan bagi NHS seperti Native Manchester, salah satu grup Montcalm dan Millenium Hotel di Chelsea Football Club, Stamford Bridge.

Selain itu, sebuah apartemen bernama Hawley Wharf juga menyediakan kamar tidur gratis untuk layanan darurat.

Camden House yang merupakan ruang bersama di apartemen itu juga menyediakan kopi dan teh, serta dapur umum tiga hari seminggu.

Hotel lainnya yaitu Town Hall Hotel di London Timur yang terbuka untuk staf NHS dan bekerja sama dengan Age UK mengirimkan persediaan mingguan ke penduduk setempat yang berusia lanjut.

Salah satu hotel bintang lima terkenal di dunia, Claridge's juga menampung 40 dokter, perawat, dan staf pada kamar yang biasanya dihargai 650 poundsterling semalam.

Hotel itu juga melayani fasilitas makan malam untuk tenaga medis dan staf.

Ada OYO Cardiff Central yang membantu menyediakan tempat tidur di kota kepada para tuna wisma.

Ia juga menawarkan kepada para pekerja medis untuk menginap di hotel-hotelnya dengan tarif 25 poundsterling.

Sementara itu, beberapa hotel dan restoran di Indonesia juga sudah mengambil langkah dalam rangka solidaritas bagi tenaga medis dan mereka yang membutuhkan, salah satunya pengemudi ojek online.

Beberapa hotel di Jakarta seperti Grand Cempaka Business, The Media Hotel, d'Arcici Al Hijrah dan lainnya juga turut memberikan penginapan gratis bagi tenaga medis.

Tak hanya di Jakarta, salah satu homestay di Purwokerto yaitu Aksara Homestay menyediakan penginapan gratis bagi tenaga medis yang menangani virus corona.

Bantuan penginapan tenaga medis juga muncul hingga Sulawesi di mana beberapa hotel di Makassar menyediakan tempat tinggal tenaga medis untuk sementara yang dekat dengan rumah sakit.

Beragam kebaikan dan solidaritas pun turut terlihat dari restoran atau tempat makan di Indonesia yang memberikan makanan gratis untuk tenaga medis dan driver ojek online.

Mereka mengirimkan bantuan dengan terjun langsung menyambangi para tenaga medis di rumah sakit atau klinik.

Sementara itu ada juga bantuan solidaritas berbagi makanan untuk pengemudi ojek online di jalanan, baik dari perseorangan maupun restoran.