Sempat Ditangguhkan, Penerbangan Emirates akan Beroperasi Kembali

KOMPAS.com – Otoritas di Uni Emirat Arab (UEA) telah mengizinkan maskapai penerbangan Emirates untuk kembali mengoperasikan beberapa penerbangan mulai 6 April 2020.

Melansir Forbes, Kamis (2/4/2020), penerbangan awalnya akan mengangkut mereka yang ingin kembali ke negara masing-masing.

"Seiring berjalannya waktu, Emirates menantikan dimulainya kembali layanan penumpang secara bertahap sejalan dengan dicabutnya pembatasan perjalanan dan operasional,” tutur Chairman of Emirates, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum melalui sebuah pernyataan di Twitter, mengutip Forbes.

"Termasuk jaminan langkah-langkah kesehatan untuk melindungi karyawan dan pelanggan kami. Keselamatan dan kesejahteraan mereka akan selalu menjadi prioritas utama kami,” tambahnya.

Emirates SkyCargo juga akan kembali membantu kegiatan perdagangan dengan dimulainya kembali penerbangan penumpang secara terbatas.

Emirates merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia dilihat dari kilometer metrik penumpang yang diterbangkan dan Bandara Internasional Dubai berfungsi sebagai hub yang penting.

Penerbangan yang ditangguhkan adalah 113 pesawat Airbus A380 dan lebih dari 150 pesawat Boeing 777 milik Emirates.

Bandara Internasional Dubai menjadi salah satu tempat tempat parkir pesawat terbesar. 

Saat Emirates menangguhkan penerbangan, maskapai tersebut mengunggah sebuah pesan yang menuturkan, mereka akan terus mengawasi situasi dengan cermat.

"Kami akan mengembalikan layanan penumpang kami secepat mungkin. Ini merupakan waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya di industri penerbangan dan perjalanan," tulis Emirates.

"Namun kami akan melewatinya melalui dukungan Anda,” tutur mereka.