Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akibat Lockdown, Kanal Air di Venesia Terlihat Jernih

KOMPAS.com – Pemberlakuan lockdown di Italia karena pandemi virus corona (Covid-19) tidak hanya membuat warganya aman, juga memberi kesempatan agar lingkungan pulih kembali.

Mengutip Travel and Leisure, Minggu (5/4/2020), melalui foto-foto yang diunggah oleh para warga setempat, kamu bisa melihat air di kota Venesia terlihat sangat bersih.

Foto-foto tersebut diunggah melalui akun Twitter dan grup Facebook bernama "Venezia Pulita" yang berarti “Venesia Bersih”.

Kendati demikian, fenomena tersebut rupanya bukan karena penurunan polusi.

"Air kini terlihat lebih jernih karena berkurangnya lalu lintas di kanal. Membuat sedimen tetap berada di bawah. Ini karena berkurangnya lalu lintas kapal yang biasanya membawa sedimen ke permukaan air," kata seorang juru bicara kantor walikota Venesia kepada CNN, mengutip Travel and Leisure.

Kendati air kota tersebut mungkin tidak menjadi lebih bersih secara tiba-tiba tanpa kunjungan terus-menerus, namun kualitas udara juga meningkat.

Juru bicara tersebut menuturkan, dengan berkurangnya taksi air dan kapal yang membawa wisatawan dan penduduk kota menyusuri kanal, udara juga menjadi lebih bersih.

Sebelumnya, Venesia ditutup pada Februari 2020 di hari-hari terakhir perayaan tahunan Carnival saat virus corona mewabah di Italia.

Beberapa pengguna media sosial berharap, penutupan akibat virus corona tersebut dapat dijadikan sebagai tindakan “pengaturan ulang ekologi” bagi kota-kota tersibuk di dunia.

Tahun lalu, Venesia terkena musibah banjir. Hal ini menyebabkan adanya kerusakan kota senilai 5,5 juta dolar Amerika, setara dengan Rp 90,2 miliar.

Warga setempat sudah melakukan kampanye untuk mengurangi kegiatan pariwisata sebagai langkah dalam melestarikan infrastruktur kota.

Perpanjangan lockdown

 

Sebelumnya, lockdown Italia berlaku hingga 3 April 2020. Kendati demikian, Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan, pihaknya tengah mempertimbangkan perpanjangan periode lockdown.

Hal ini dilakukan karena kasus virus corona kian meningkat. Kebijakan tersebut termasuk memperpanjang penutupan bisnis dan sekolah.

Saat ini terdapat 124.632 kasus virus corona yang terkonfirmasi. Sementara itu berdasarkan data dari Johns Hopkins University, angka kematian di Italia secara cepat mencapai angka 3 ribu.

Penutupan pada sebagian besar bisnis dan pertemuan publik di Italia diberlakukan pada 10 Maret 2020.

Conte menuturkan bahwa langkah-langkah saat ini mungkin menjadi lebih ketat beberapa pekan ke depan. Sebab, mereka tengah berjuang untuk menekan penyebaran virus corona.

Selain Italia, Perancis juga kemungkinan akan memperpanjang durasi lockdown. Langkah-langkah pencegahan yang diberlakukan minggu lalu tadinya hanya berlaku hingga 15 hari.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/05/121634127/akibat-lockdown-kanal-air-di-venesia-terlihat-jernih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke