Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Tengah Pandemi Corona, Ini Kondisi Kafe Kucing di Jakarta dan Malang

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak pandemi corona  ( Covid-19 ) dirasakan juga oleh kafe kucing dan anjing di Jakarta dan Malang. 

Menanggapi imbauan pemerintah untuk melakaukan jaga jarak sosial, kafe hewan di Jakarta tutup untuk sementara, salah satunya Kopi Cat Cafe by Groovy.

Semua cabang Kopi Cat Cafe by Groovy telah libur dan tidak menerima pelanggan hingga waktu yang belum ditentukan.

Co-owner Kopi Cat Cafe by Groovy Noni Soeparman, mengatakan bahwa kafe kucing ini sudah tutup sejak 3 minggu lalu.

"Kita menganggap hal itu (corona) sebagai hal yang serius. Kopi Cat Cafe by Groovy, enggak bisa buka dan enggak berani," jelas Noni saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Noni melanjutkan jika banyak karyawan yang sudah dirumahkan. Namun Groovy sebagai perusahaan payung utama Kopi Cat Cafe by Groovy tetap akan memberikan gaji pokok terhadap karyawannya.

Untuk kucing yang ada di kafe tersebut setiap harinya tetap menerima perawatan dari karyawan.

Kucing akan tetap dirawat bulunya dan dijemur selama 5 menit di bawah sinar matahari sebelum jam 09.00 WIB.

Menurut pengamatan Kompas.com saat Kopi Cat Cafe by Groovy melakukan live di Instargam, pelanggan setia dari kafe ini mengungkapkan rasa rindunya untuk bertemu kucing di Kopi Cat Cafe by Groovy.

Noni juga berharap ketika pandemi corona ini berakhir para pelanggan bisa mempir dan bermain dengan para kucing. Sebab, kucing ini juga membutuhkan biaya perawatan.

Kondisi serupa juga dialami oleh The Cat Cabin Jakarta. Dalam keadaan normal, terutama weekend sekitar jam makan siang sampai menjelang malam biasanya kafe ini ramai sampai ada waiting list.

Tetapi untuk sementara The Cat Cabin Jakarta harus tutup mulai 30 Maret 2020, demi cegah penyebaran virus corona.

"Jadi belum menerima pengunjung, untuk sementara kami fokus ke penjualan merchandise," jelas Rachmah Annurfatamah, Manager The Cat Cabin Jakarta kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Walaupun tutup, setiap hari kucing di The Cat Cabin dirawat oleh karyawan yang bertugas.

Peraturan khusus tetap ada untuk karyawan, standarnya dengan mencuci tangan dan membersihkan diri sebelum masuk serta monitor kesehatan.

The Cat Cabin juga men-supply supplement untuk karyawan berupa multivitamin.

Sebelum memutuskan tutup saat wabah corona mulai merebak, The Cat Cabin Jakarta sempat melakukan pembatasan jumlah pengunjung dalam satu ruangan untuk mendukung kebijakan physical distancing.

Selain itu untuk pengunjung juga wajibkan mencuci tangan sebelum bermain dengan kucing.

"Kalau hand sanitizer, sebelum ada wabah pun memang kami sudah menyediakan, dan sebelum dulu masker mulai langka kami memang sudah menyediakan masker untuk yang alergi," jelas Rachmah.

Tapi setelah The Cat Cabin Jakarta memonitor keadaan wabah dan demi keamanan bersama, maka diputuskan untuk menutup kafe sementara.

Rachmah yang mewakili pihak kafe juga mengatakan bahwa para staf tidak sabar untuk beroperasi kembali.

Sementara itu, The Cat Cabin mempunyai penawaran khusus selama masa tutup.

"Untuk yang mau beli e-tiket annual pass atau untuk future visit bisa kunjungi link di bio Instagram kami dengan penawaran menarik. Selain itu untuk sekarang, kamu dapat mendukung kita dan kucing-kucing kita , untuk melalui masa sulit ini lewat online shop merch kami," ujarnya. 

Link resmi dari The Cat Cabin Jakarta ada di bio IG resmi di @thecatcabinjakarta.

Kafe anjing juga terkena imbas pandemi corona, seperti Pawvilion di Malang, Jawa Timur.

Mereka tidak melayani dine-in dan membatasi jam operasional mengikuti anjuran dan surat edaran dari pemerintah setempat.

Pihak kafe telah meningkatkan prosedur kesehatan dan kebersihan. Bahkan dari awal buka, kafe ini selalu menggunakan disinfektan untuk membersihkan area Pawvilion.

"Juga setiap seminggu sekali kami selalu membersihkan/deep celaning untuk seluruh area. Setiap sebulan sekali ada GC (general cleaning)," jelas SPV Pawvilion Romi Tivan S kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Sementara kafe tidak buka, anjing di Pawvilion tetap dirawat seperti hari-hari biasanya.

Mereka tetap menjalankan aktivitas kesehariannya dan menerima perawatan oleh karyawan Pawvilion. Di antaranya sunbathing, fur trearment, dan makan tepat waktu.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/08/131050527/di-tengah-pandemi-corona-ini-kondisi-kafe-kucing-di-jakarta-dan-malang

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke