Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bunga Sakura Tumbuh dengan Indah di Tengah Wabah Virus Corona

KOMPAS.com – Pandemi global virus corona (Covid-19) membuat hampir sebagian besar masyarakat dunia memilih untuk tetap berada di dalam rumah.

Beberapa taman dan kebun di seluruh dunia pun terlihat kosong. Musim sakura tahun ini jadi tampak berbeda, tak ada wisatawan yang berpikinik untuk menikmati keindahan sakura.

Melansir Insider, Senin (6/4/2020), berikut beberapa foto bunga sakura yang mekar di taman dan kebun kosong di seluruh dunia:

1. Wuhan, China

Menurut CNN, Universitas Wuhan biasanya merupakan salah satu tempat di perkotaan China untuk melihat bunga sakura.

2. Bonn, Jerman

Biasanya, Kota Bonn yang terletak di barat Jerman mendatangkan ribuan wisatawan. Namun, tahun ini hanya sekelompok kecil masyarakat lokal saja yang bisa menikmati keindahan bunga sakura yang sedang mekar.

Meski begitu, polisi tetap melakukan patroli di jalanan Bonn untuk mengontrol kerumunan yang ada di bawah rindangnya bunga sakura tersebut.

Jalanan-jalanan di Bonn yang terkenal akan bunga sakuranya terletak di Altstadt, atau Old Town.

3. Washington DC, Amerika

Washington, DC, terkenal akan bunga sakuranya. Namun saat ini festival bunga sakura tahunannya harus dibatalkan.

Namun, organisasi yang menyelenggarakan DC’s National Cherry Blossom Festival tetap mengadakan festival virtual.

Hal ini dilakukan untuk mengimitasi pengalaman melihat bunga sakura dan mencegah orang-orang mengerumuni area bunga sakura secara langsung.

Para petinggi di Washington DC juga telah menutup sebagian area di sekitar Tidal Basin, tempat untuk melihat bunga sakura di Ibu Kota negeri Paman Sam tersebut.

Disusul penutupan oleh polisi pada 22 Maret 2020 untuk melarang masyarakat mengerumuni bunga sakura.

Menurut Washington Post, hal tersebut dilakukan karena sebelumnya mereka mendapati para warga berkumpul untuk melihat mekarnya bunga sakura pada awal Maret 2020.

4. Masjid Akhmad Kadyrov, Chechnya, Rusia

Masjid Akhmad Kadyrov di Kota Chechnya yang khas dengan kubah berwarna birunya turut dihiasi oleh bunga sakura.

Namun, tahun ini area di sekitar salah satu masjid terbesar di Rusia tersebut tampak sepi akan masyarakat yang melihat bunga sakura.

5. Taman Ueno, Tokyo, Jepang

Jepang kerap disebut sebagai negeri bunga sakura karena memiliki banyak sekali tanaman tersebut. Salah satu tempat yang memiliki bunga sakura adalah Taman Ueno di Tokyo.

Taman umum yang besar tersebut telah melarang pengunjung masuk ke areanya untuk menikmati keindahan bunga sakura. Bahkan, di sana terdapat garis polisi dan kerucut lalu lintas (traffic cone).

Sebelumnya, Taman Ueno terkenal akan penyelenggaraan festival bunga sakura saat bunga tersebut mekar pada pertengahan Maret hingga awal April.

6. Kuil Koutokuin, Kamakura, Jepang

Kuil umat agama Buddha tersebut biasanya merupakan tempat paling populer untuk dikunjungi. Sebab, di sana terdapat bunga sakura yang indah.

Namun pada 1 April 2020, hanya terdapat beberapa pengunjung saja yang terlihat sedang menikmati keindahan bunga tersebut.

7. Seoul, Korea Selatan

Tahun ini, taman-taman di seluruh Korea Selatan dan festival bunga sakura ditiadakan dan diberhentikan karena wabah virus corona.

Bahkan, beberapa pintu masuk ke area bunga sakura telah diblokade untuk menghentikan masyarakat mengerumuni tempat tersebut.

Saat ini, Swedia tidak memiliki lockdown yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Mereka juga masih membuka ruang publik. Meski begitu, King’s Garden memiliki pengunjung yang jauh lebih sedikit dari biasanya.

King’s Garden merupakan taman terkenal di Stockholm yang memiliki bunga sakura yang indah.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/10/213400427/bunga-sakura-tumbuh-dengan-indah-di-tengah-wabah-virus-corona

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke