Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TRAVEL] Berburu Es Krim Viennetta | Cara Simpan Buncis agar Awet

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah perjuangan berburu es kirim legendaris Viennetta masuk dalam salah satu berita yang banyak dibaca di Travel Kompas.com pada Sabtu (11/4/2020).

Selain itu, berita lain yang juga mendapat perhatian terkait dengan cara menyimpan buncis agar awet sampai delapan bulan

Dua berita masuk dalam jajaran lima berita terpopuler adalah makanan paling mahal di dunia dan prediksi tren liburan sehabis pandemi virus corona.

Untuk lebih lengkap, berikut berita terpopuler Kompas.com pada Sabtu, 11 April 2020:

1. Kisah Perjuangan Berburu Es Krim Viennetta, Ada yang Belum Dapat Hingga Sekarang

Es krim Viennetta dari Wall’s yang legendaris kembali muncul awal bulan April 2020 kemarin. Kemunculannya ini seakan mengabulkan keinginan para netizen yang banyak menginginkan kembalinya Viennetta.

Namun kini, setelah kemunculannya yang terbatas banyak netizen yang akhirnya memburu es krim Viennetta.

Ada yang berhasil mendapatkannya, tapi ada juga yang hingga kini masih belum berhasil menemukan Viennetta

Baca kisah perjuangan mendapatkan es krim Viennetta di sini.

2. Cara Simpan Buncis agar Awet hingga 8 Bulan

Terdapat cara yang tepat untuk menyimpan buncis segar yang kamu beli di pasar atau tanam sendiri.

Dengan demikian, kamu bisa menikmati buncis kapan pun dalam salad sehat, pasta, bahkan dalam casserole yang lezat.

Menurut FoodSafety.gov, buncis direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam 3–5 hari saat ditaruh di dalam kulkas. Namun buncis beku bisa tahan hingga 8 bulan.

Selengkapnya tentang cara menyimpan buncis yang benar di sini.

Delapan bahan makanan dberikut masuk dalam daftar makanan termahal di dunia. Beberapa bahan ini bahkan punya harga yang lebih mahal dari pada harga emas.

Dilansir dari BBC UK, saffron menempati peringkat teratas. Namun banyak juga bahan lain yang tak kalah mahalnya.

Selengkapnya daftar makanan mahal di dunia, klik di sini.

4. Prediksi Tren Liburan Setelah Pandemi Corona, Apa Saja?

Pandemi corona yang saat ini melanda dunia memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor.

Salah satu yang paling terdampak adalah sektor pariwisata karena adanya pembatasan perjalanan, sehingga banyak wisatawan membatalkan perjalanan.

Oleh karena itu, periode ini dianggap harus jadi momen untuk mempersiapkan gelombang wisatawan yang akan datang setelah pandemi corona berakhir.

"Setelah semua berakhir, turis akan jalan-jalan lagi. Balas dendam setelah berbulan-bulan di rumah atau istilahnya revenge tourism," Founder dan Chairman MarkPlus Tourism, Hermawan Kartajaya.

Selengkapnya baca di sini.

Apakah kamu buru-buru ingin memasak ayam? Ada tiga metode mencairkan ayam beku yang direkomendasikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

selengkapnya baca di sini.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/12/063109827/populer-travel-berburu-es-krim-viennetta-cara-simpan-buncis-agar-awet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke