Serupa tapi Tak Sama, Perbedaan Saus Tomat dengan Marinara dan Cara Membuatnya

Dilansir dari Reader’s Digest, banyak orang yang sudah familiar dengan rasa saus tomat Italia. Biasanya, saus tersebut dicampur dengan pasta untuk beberapa varian makan malam yang sederhana.

Ada juga yang direbus bersama telur untuk membuat sajian shashuka atau dituangkan di atas adonan pizza.

Kamu mungkin sering melihat nama saus tomat dan saus marinara tertempel di kaleng atau wadah saus di supermarket. Kamu juga mungkin pernah melihat saus khusus spageti atau saus pizza.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, apakah saus tersebut memiliki perbedaan khusus walaupun sama-sama berbahan dasar tomat?

Ternyata, bukan hanya ada perbedaan saja tapi saus-saus tersebut juga hanya cocok untuk diolah jadi sajian tertentu saja dengan penggunaan yang berbeda.

Apa itu marinara?

Jika kamu mencari saus sederhana yang tidak terlalu tebal dan terasa seperti tomat, maka marinara jadi pilihan tepat.

Dibandingkan dengan saus tomat, marinara dibuat dengan waktu yang cukup cepat, cukup dididihkan dengan api kecil selama sekitar satu jam maka saus marinara pun sudah siap disajikan.

Salah satu versi marinara yang paling klasik menggunakan tomat San Marzano. Namun jika tidak ada dan kamu menggunakan tomat jenis apa pun juga bisa.

Saus marinara dibumbui dengan banyak bawang putih, paprika merah yang dihancurkan, juga daun basil. Ada juga beberapa versi lainnya yang menggunakan oregano.

Cara membuat saus marinara

Menurut Head Chef Liberta Restaurant, Chef Wahyudi Kisworo menjelaskan bahwa perbedaan utama antara saus marinara dan saus tomat terletak dari cara memasak dan bahan-bahan yang digunakan.

“Marinara adalah saus cepat yang biasanya terdiri dari minyak zaitun, bawang putih, tomat Italia yang sudah dikupas (Italian tomato plum caned), dan ditambahkan herba biasanya pakai oregano atau basil,” jelas Chef Wahyudi pada Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Untuk proses pembuatannnya juga tidak lama. Setelah bawang putih ditumis menggunakan minyak zaitun. Setelahnya ditambahkan daun basil segar yang sudah diiris kasar dan sedikit bubuk cabai.

Kemudian biarkan saus marinara mendidih dengan api kecil perlahan dan airnya semakin menyusut.

Penggunaan saus marinara

Saus marinara tidak punya rasa yang terlalu kompleks, maka saus ini cocok untuk pasta dan pizza.

Jika kamu menemukan saus spageti atau pizza di toko, kemungkinan saus tersebut adalah versi lain dari marinara.

Menurut Chef Wahyudi, saus marinara memang biasa digunakan untuk pasta dan pizza. Marinara pada dasarnya juga bisa digunakan untuk banyak jenis sajian.

“Marinara ditambah seafood jadi seafood marinara. Ditambah black olive anchovies jadi putanesca,” tutur Chef Wahyudi.

Apa itu saus tomat?

Tidak seperti marinara, saus tomat lebih pekat, kaya rasa, kompleks, dan biasanya bukan termasuk olahan vegetarian.

Saus ini berdasarkan saus klasik Perancis, sauce tomat. Dimulai dengan mengolah daging babi atau bacon asin, bawang bombay, wortel, dan roux yang dibuat dari tepung dan mentega.

Lalu tambahkan tomat segar, daun salam, bawang putih, dan kaldu sapi.

Selain menggunakan kaldu sapi, resep modern yang sekarang banyak digunakan ada yang menggunakan kaldu ayam sebagai pengganti.

Cara membuat saus tomat

Sementara untuk membuat saus tomat sedikit lebih lama. Saus ini cukup lama dimasak.

Harus dididihkan dengan api kecil selama berjam-jam hingga semakin lama semakin mengental, dan membuat rasanya semakin dalam bahkan sedikit manis.

“Bahannya tambahan dari saus marinara. Ditambah bawang bombay, wortel, batang seledri dipotong kotak lalu ditumis bersama bawang putih dan minyak zaitun sampai harum,” papar Chef Wahyudi.

Selanjutnya, tambahkan tomat, oregano, daun basil segar, dan daun salam. Lalu masak dengan api besar sampai mendidih dan jangan lupa diaduk sesekali agar teraduk rata dan tidak gosong.

“Angkat saus dan dilumatkan, lalu disaring menjadi seperti pure. Bisa menggunakan blender atau baloon whisk (untuk melumatkan). Lalu dipanaskan kembali sampai mendidih lagi.”

Penggunaan saus tomat

Menurut Chef Wahyudi penggunaan saus tomat jauh lebih luas dari pada saus marinara.

Saus ini bisa juga disajikan dengan pasta, tapi tidak pernah digunakan untuk saus pizza sama sekali.

Pasalnya, saus tomat terlalu pekat jika digunakan untuk pizza, sementara marinara konsistensinya cukup.

Kamu juga bisa menyajikan saus tomat dengan biskuit untuk sarapan atau menggunakannya dengan daging yang diolah dengan cara smothering lainnya seperti ayam cacciatore.

“Bisa di bolognaise sauce (beef ragu ditambah saus tomat jadi bolognaise. Ditambah bacon jadi amatriciana, ditaruh di atas fried chicken cutlet ditambah mozarella jadi chicken parmagiana dan masih banyak lagi,” jelas Chef Wahyudi.

Jika kamu pernah mendengar namanya saus Minggu, itu jadi salah satu variasi dari saus tomat klasik.

Biasanya mengandung tambahan bahan berupa daging. Misalnya, iga babi, daging giling, atau sosis Italia.

Saus tomat yang punya rasa yang kaya dan tekstur yang pekat membuatnya cocok untuk makanan yang diolah dengan cara smothering.

Smothering adalah teknik memasak dengan cara dimasak dalam wajan yang ditutup di atas api kecil dengan sedikit cairan.