Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Wagyu? Sejarah Daging Mahal Khas Jepang dan Bagaimana Sapi Dipelihara

Dilansir dari Savor Japan, wagyu adalah salah satu tipe daging berkualitas tinggi yang diproduksi di Jepang. Nama ‘wagyu’ jika diterjemahkan langsung berarti ‘daging sapi Jepang’.

Namun bukan berarti semua daging sapi yang berasal dari Jepang termasuk wagyu.
Pasalnya, wagyu asli hanya berasal dari empat jenis sapi Jepang.

Sapi Jepang tersebut yakni Japanese Black, Japanese Polled, Japanese Brown, dan Japanese Shorthorn, atau jenis campuran dari keempat jenis tadi.

Sejauh ini, jenis sapi yang paling umum adalah Japanese Breed atau disebut juga ‘kuroge wagyu’ dalam Bahasa Jepang.

Sapi yang akan menghasilkan daging wagyu juga harus lahir dan dibesarkan di Jepang. serta untuk alasan keaslian dan keamanan, harus terdaftar dalam sistem pelacakan resmi yang bisa diakses oleh industri dan juga publik secara bebas.

Sejarah Wagyu

Walaupun sekarang wagyu dikenal di seluruh dunia sebagai bahan makanan asli Jepang, tapi sebenarnya dalam hal agama dan budaya daging tidak selalu jadi bagian dari kuliner Jepang.

Jenis wagyu yang kita kenal hari ini muncul sekitar abad ke-20 lewat perkembangbiakkan jenis sapi lokal Jepang dengan ternak sapi berkualitas tinggi yang berasal dari Eropa.

Secara genetis, jenis sapi ini menghasilkan daging lembut dan punya guratan marbling yang baik.

Setelah Jepang mencabut pelarangan impor daging pada 1991, para produsen daging sapi di Jepang bisa selamat di pasar dengan fokus pada karakteristik daging lembut dan guratan marbling yang baik itu.

Mereka membedakan diri mereka dari kompetitor internasional lainnya yang seringkali menawarkan daging murah tapi berkualitas rendah.

Mereka berfokus pada teknik dan kualitas, menciptakan budaya daging wagyu yang mewah seperti yang kita ketahui sekarang.

Teknik khusus para peternak sapi penghasil wagyu

Teknik khusus yang diaplikasikan oleh para peternak pada sapi penghasil wagyu juga jadi pembeda wagyu dengan sapi jenis lainnya.

Kamu mungkin pernah mendengar berbagai cerita soal bagaimana para peternak daging wagyu bahkan memberi pijatan pada sapi dan bahkan memberikan bir untuk ternak mereka.

Makanan penuh nutrisi dan berkualitas tinggi serta lingkungan yang bebas dari stres sangat dibutuhkan untuk menghasilkan wagyu yang punya marbling bagus dengan rasa yang juga enak.

Dilansir dari CNN, di peternakan wagyu yang dimiliki sepasang suami istri Martine Chapman dan Mohsin Altajir, sapi diberi makanan khusus untuk memastikan mereka bahagia sehingga bisa menghasilkan daging yang terasa nikmat.

Mereka memberikan rumput laut dan omega 3 untuk para sapi tersebut. Selain itu, mereka juga memotong jerami yang juga jadi makanan para sapi jadi potongan dengan panjang yang khusus sehingga sapi itu tidak perlu mengunyah terlalu lama.

Selain itu, mereka juga mengatur secara khusus pencahayaan di kandang sapi untuk mempengaruhi mood sapi agar terus baik.

Mereka juga mempertimbangkan memainkan musik untuk membuat sapi merasa santai. Chapman bahkan sering menyisir bulu mereka.

Tak itu saja, mereka juga memberi makan sapi penghasil wagyu itu dengan konsentrat rendah energi yang khusus seharga 1.500 dolar Amerika atau sekitar Rp 23 juta per sapi per tahun. Tidak murah, bukan?

https://travel.kompas.com/read/2020/04/16/153247627/apa-itu-wagyu-sejarah-daging-mahal-khas-jepang-dan-bagaimana-sapi-dipelihara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke