Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Liburan ke Korea? Yuk Jalan-jalan ke 6 Tempat Wisatanya Lewat Tur Virtual

JAKARTA, KOMPAS.com – Berada di rumah saja, kamu tetap bisa menjelajahi beragam tempat wisata menarik.

Melalui virtual tour, kamu bahkan bisa berkunjung ke tempat yang mungkin belum pernah dikunjungi sebelumnya.

Bagi kamu yang berencana untuk berlibur di Korea tetapi harus ditunda untuk sementara waktu, tidak perlu khawatir.

Berikut Kompas.com rangkum beberapa tempat wisata populer di Korea Selatan yang bisa kamu kunjungi secara virtual, Selasa (21/4/2020):

1. Istana Gyeongbokgung, Seoul

Jika tertarik untuk melakukan wisata sejarah, kamu bisa berkunjung secara virtual ke Istana Gyeongbokgung di laman berikut.

Walaupun kamu tidak bisa menyaksikannya secara langsung, tetapi kamu bisa "kenalan" terlebih dahulu dengan bangunan megah istana tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kamu akan dibawa langsung ke dalam area istana dan menghadap ke Geunjeongjeon.

Geunjeongjeon, mengutip The Seoul Guide, merupakan balai utama yang dibangun pada 1395. Hingga saat ini, bangunan tersebut masih berdiri dengan megah.

Kendati demikian, kamu tidak bisa melihat bagian dalam balai tersebut dan hanya bisa berjalan-jalan mengelilinginya.

Istana Gyeongbokgung merupakan tempat tinggal utama keluarga kerajaan Dinasti Joseon. Menurut Visit Korea, istana tersebut merupakan istana pertama yang dibangun dalam periode dinasti tersebut.

Sebelumnya, di sana terdapat upacara pergantian penjaga istana sebanyak tiga kali dalam sehari. Yaitu pada pukul 10.00, 13.00, dan 15.00 waktu setempat, mengutip Bobo.

2. National Palace Museum of Korea, Seoul

Terletak tidak jauh dari Istana Gyeongbokgung, museum ini juga menyediakan tur virtual yang bisa kamu gunakan untuk melihat-lihat koleksi di dalamnya.

Untuk masuk ke dalam National Palace Museum of Korea, kamu bisa klik link berikut. Berdasarkan pantauan Kompas.com, kamu akan disambut oleh sebuah tampilan mobil tua berwarna merah.

Dari sana, jika kamu mengarahkan kursor ke kiri, kamu akan melihat sebuah ruangan bertuliskan “Korean Empire”.

Saat memasuki ruangan bernuansa biru dengan campuran warna merah, kuning, hijau, dan coklat, tepat di dinding sebelah kiri pintu masuk ruangan terpampang sejarah seputar terciptanya kerajaan di Korea.

Hampir di setiap dinding dalam ruang Korean Empire memiliki penjelasan dari setiap koleksi seni yang ditampilkan.

Mengutip Visit Korea, National Palace Museum of Korea memiliki lebih dari 20.000 peninggalan dari Dinasti Joseon (1392 – 1910).

3. Istana Changdeokgung, Seoul

Melalui laman berikut, kamu bisa menyusuri area Istana Changdeokgung yang cukup luas dengan mudah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat memasuki laman tur virtual, kamu akan diarahkan langsung ke sebuah bangunan besar yang bisa kamu intip isinya.

Untuk menjelajahi area istana lebih lanjut, arahkan kursor ke belakangmu. Kamu bisa langsung keluar gerbang dan melihat sebuah jalanan luas yang dihiasi pepohonan rindang.

Di sisi kanan dan kiri jalanan tersebut terdapat beberapa bangunan besar yang masih termasuk dalam area istana.

Mengutip Visit Korea, Changdeokgung dibangun setelah Istana Gyeongbokgung yaitu pada tahun 1405.

Istana Changdeokgung merupakan istana utama bagi banyak raja Dinasti Joseon. Istana tersebut juga merupakan istana yang paling dipelihara dari lima istana kerajaan Joseon yang tersisa.

Area Istana Changdeokgung terdiri dari area istana publik, bangunan tempat tinggal keluarga kerajaan, dan taman belakang.

Taman yang dikenal sebagai tempat para raja beristirahat memiliki pohon raksasa yang berusia lebih dari 300 tahun.

Namun saat Kompas.com ingin melihat taman tersebut, kami tidak menemukannya dalam laman Google Arts & Culture.

4. Hallasan National Park, Pulau Jeju

Gunung Halla yang merupakan ikon dari Pulau Jeju berlokasi tepat di tengah pulau tersebut. Mengutip Visit Korea, Gunung Halla juga dikenal dengan nama Gunung Yeongjusan.

Yeongjusan berarti “gunung tinggi yang mampu menarik galaksi”. Gunung Halla memiliki lebih dari 1.800 jenis tanaman, dan 4.000 spesies hewan.

Tidak hanya itu, keindahan alam Gunung Halla juga bisa dilihat melalui tur virtual Hallasan National Park di laman berikut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dalam tur virtual di taman nasional gunung tersebut kamu bisa membaca beberapa papan penjelasan yang terdapat di sana.

Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan di sekitar Gunung Halla dari berbagai sudut bersama dengan para wisatawan yang sedang mendaki.

5. Benteng Hwaseong, Suwon

Benteng yang sudah berdiri dengan megah yang berasal dari periode Dinasti Joseon bisa kamu kunjungi melalui laman https://artsandculture.google.com/partner/suwon-city.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dalam tur virtual tersebut disediakan pameran Suwon Hwaseong Fortress yang dilengkapi dengan foto-foto dan penjelasan akan benteng tersebut.

Penjelasan yang diberikan terbilang cukup rinci. Mulai dari kapan benteng tersebut dibangun, perbedaan benteng tersebut dengan benteng-benteng di China dan Jepang, hingga tampilan setiap gerbang di sana.

Ada pun gerbang yang dimaksud antaranya adalah Paldalmun atau gerbang selatan, Namsumun atau pintu air.

Untuk Paldalmun, tur virtual tersebut menyediakan dua tampilan foto yang bisa kamu klik untuk melihat penjelasan yang disediakan.

Selain pameran Suwom Hwaseong Fortress, kamu jug abisa melihat foto-foto Benteng Hwaseong dari berbagai sudut.

Jika ingin menjelajahi benteng, kamu bisa menuju laman berikut.

6. Seongsan Sunrise Peak, Pulau Jeju

Melansir Visit Korea, Seongsan Sunrise Peak muncul ke permukaan setelah adanya letusan gunung berapi yang terjadi pada lebih dari 100.000 tahun lalu.

Tempat wisata tersebut berlokasi di ujung timur Pulau Jeju. Jika dilihat secara langsung, di puncak gunungnya terdapat sebuah kawah besar dengan diameter 600 m dan tinggi 90 m.

Kamu tidak perlu berkecil hati jika saat ini belum bisa berkunjung ke sana. Kamu bisa melihat keindahan alam di sekitarnya melalui laman berikut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kamu akan dibawa ke area pintu masuk Seongsan Sunrise Peak. Sebelum naik ke puncak, kamu akan menyusuri sebuah jalan yang cukup panjang terlebih dahulu.

Setelah sampai di ujung jalan, kamu bisa pilih untuk mengambil jalur sebelah kanan atau sebelah kiri.

Jika mengambil jalur kiri, kamu akan diberi pilihan untuk ambil jalur kiri yang membawamu ke atas bukit, atau jalur kanan yang menurun. Akan tetapi, dalam tur virtual kamu hanya bisa ambil jalur kiri.

Di sana, kamu bisa melihat luasnya lautan yang mengelilingi Pulau Jeju melalui beberapa teropong yang tersedia.

Apabila kamu ingin langsung berada di puncak Seongsan Sunrise Peak, kamu bisa langsung menuju laman berikut.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/22/120900927/ingin-liburan-ke-korea-yuk-jalan-jalan-ke-6-tempat-wisatanya-lewat-tur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke