JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak dapat dipungkiri bahwa keindahan Jepang mampu memikat perhatian sebagian masyarakat dunia.
Mulai dari bunga sakura yang membuat penasaran karena hanya mekar satu kali dalam setahun, hingga ragam pilihan tempat wisata yang menarik.
Sementara di rumah saja sembari menunggu pandemi virus corona (Covid-19) berakhir, berikut tempat wisata populer di Jepang yang bisa kamu kunjungi secara virtual yang telah Kompas.com rangkum, Kamis (23/4/2020):
1. Kastil Osaka, Osaka
Jika kamu penggemar anime Sengoku Basara atau pernah mendengar seputar zaman Sengoku, makan Kastil Osaka merupakan tempat yang wajib kamu kunjungi.
Sebab kastil yang dibangun pada tahun 1583 oleh daimyou pada masa itu, Toyotomi Hideyoshi, masih berdiri dengan megah hingga saat ini meskipun dikelilingi oleh bangunan modern.
Mengutip Japan Guide, kastil tersebut merupakan rumah bagi seluruh informasi yang ada tentang Hideyoshi.
Salah satu fitur menarik dari Kastil Osaka adalah Taman Nishinomaru yang dipenuhi oleh 600 bunga sakura.
Meskipun saat ini kamu tidak bisa mengunjunginya, kamu tetap bisa melihat keindahan Kastil Osaka melalui laman berikut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, laman tersebut akan membawamu langsung melihat bangunan kastil dari jarak jauh.
Kendati demikian, kamu hanya bisa berjalan-jalan di sekeliling kastil. Untuk melihat bagian dalamnya, kamu bisa langsung menuju laman berikut.
Di sana, kamu akan disambut oleh patung emas berbentuk harimau, dan perpaduan antara naga dan ikan. DI sana, kamu bisa melihat berbagai informasi seputar Kastil Osaka.
2. Tokyo Tower, Tokyo
Melalui laman berikut, kamu akan dibawa masuk ke dalam Tokyo Tower. Pemandangan sebagian wilayah Tokyo bisa kamu lihat melalui jendela di sebelah yang berada di sisi kanan layar.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, setiap jendela yang menunjukkan pemandangan Tokyo memiliki papan petunjuk nama daerah yang berlokasi di sana.
Tokyo Tower merupakan bangunan yang berlokasi di pusat Tokyo dan memiliki tinggi mencapai 333 meter.
Menurut Japan Guide, Tokyo Tower merupakan menara tertinggi di dunia. Bahkan 13 meter lebih tinggi dari Eiffel Tower.
Dibangun pada tahun 1958, menara tersebut merupakan simbol dari kebangkitan kembali kekuatan ekonomi Tokyo pasca perang.
3. Kuil Fushimi Inari Taisha, Kyoto
Fushimi Inari Taisha merupakan kuil Shinto yang mungkin foto bangunannya sering kamu lihat beredar di internet.
Gerbang Torii yang memiliki warna oranye terang tidak mudah untuk dilupakan. Kemegahannya pun terasa meskipun hanya dilihat melalui tur virtual di laman berikut.
Kendati demikian, berdasarkan pantauan Kompas.com, laman tersebut langsung membawamu ke dalam area kuil.
Jika ingin melihat gerbang Torii, kamu belokkan kursor sedikit ke kiri dan menghadap ke sebuah bangunan besar yang di kanan dan kirinya terdapat bangunan kecil.
Kamu bisa berjalan ke arah sana, kemudian melewati pintu masuk bangunan tersebut untuk melihat gerbang Torii.
Setelah puas melihat gerbang tersebut dan menjelajahi halaman depan kuil, kamu bisa masuk kembali dan menjelajahi halaman dalam kuil.
Di halaman kuil, terdapat sebuah papan berisikan informasi. Di sebelah kirinya terdapat jalan besar yang mengarah ke deretan pertokoan yang menjual peralatan sembahyang, dan pernak-pernik seperti topeng yang biasa digunakan saat ada festival.
Tidak jauh dari sana terdapat beberapa susun anak tangga yang di kanan dan kirinya terdapat dua patung rubah.
Saat Kompas.com mencoba untuk menaiki anak tangga tersebut, tur virtual tidak bisa melanjutkan perjalanan ke sana karena tempat tersebut merupakan tempat untuk sembahyang.
Mengutip Japan Guide, Kuil Fushimi Inari Taisha merupakan kuil terpenting dari ribuan kuil yang didedikasikan kepada Inari yang merupakan Dewa Pertanian dalam kepercayaan Shinto.
Rubah dianggap sebagai pembawa pesan Inari. Maka dari itu, terdapat banyak sekali patung rubah di sana.
Kuil Fushimi Inari Taisha memiliki sebuah jalur, tepat di belakang gedung utama, yang mengarah ke hutan Gunung Inari.
4. Kuil Itsukushima, Pulau Itsukushima
Kuil Itsukushima terkenal akan gerbang Torii apungnya. Mengutip Japan Guide, gerbang tersebut terletak di laut pedalaman Seto.
Biasanya setelah matahari terbenam, kuil tersebut akan diterangi oleh lampu-lampu hingga pukul 23:00 waktu setempat.
Hal tersebut membuat pemandangan kuil menjadi indah bagi para tamu ryokan yang berjalan-jalan di sekitar Kuil Itsukushima.
Gerbang yang menjadi ikon Pulau Itsukushima bisa kamu lihat melalui laman berikut. Berdasarkan pantauan Kompas.com, gerbang terlihat menapak di tanah. Namun jika air laut sedang naik, maka gerbang Torii akan terlihat mengapung.
Apabila kamu ingin melihat kuil, kamu hanya perlu membalikkan arah tur virtual saja. Tepat di seberang gerbang tersebut nampak deretan bangunan kuil yang terlihat cukup jauh.
Kamu bisa langsung menuju ke sana dan diarahkan sedikit ke arah kanan untuk masuk ke area kuil melalui jalur kecil yang berfungsi sebagai pintu masuk.
Kendati demikian, saat Kompas.com mencoba melewati jalur tersebut, tur virtual langsung berpindah tempat ke belakang bangunan kuil.
Namun, pemandangan yang ditawarkan tidak kalah menakjubkan. Jika kamu mengarahkan kursor ke belakang layar dan mengarah ke laut, kamu akan melihat gerbang Torii lain yang terletak tepat di tengah lautan.
5. Hiroshima Peace Memorial
Salah satu tempat wisata sejarah yang bisa kamu lihat melalui tur virtual melalui laman berikut adalah Hiroshima Peace Memorial.
Mengutip Unesco, Hiroshima Peace Memorial adalah satu-satunya bangunan yang masih berdiri di area tempat bom atom pertama meledak pada 6 Agustus 1945.
Bangunan yang terlihat tidak utuh tersebut dijadikan sebagai simbol kekuatan dari kekuatan yang paling merusak yang pernah diciptakan oleh manusia.
Tidak hanya itu, Hiroshima Peace Memorial juga mengungkapkan harapan bagi perdamaian dunia dan penghapusan semua senjata nuklir.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, laman tur virtual akan langsung membawamu ke sebuah taman yang menghadap langsung ke bangunan utama.
Kendati hampir tidak ada lagi yang tersisa, namun kekokohan bangunan yang ada patut diacungkan jempol.
Tidak hanya itu, reruntuhan yang tetap dibiarkan menghiasi seluruh lantai bangunan yang tersisa memberikan kesan tersendiri,
Meskipun hanya melihat Hiroshima Peace Memorial melalui tur virtual, namun terdapat rasa sedih yang muncul saat menjelajahinya, mengingat sejarah yang ada dibalik bangunan tersebut.
https://travel.kompas.com/read/2020/04/24/070800127/liburan-di-rumah-aja-virtual-tour-keliling-5-tempat-wisata-populer-di-jepang