Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bikin Biji Salak untuk Hidangan Takjil, Ini Rahasia Supaya Teksturnya Lembut dan Tidak Alot

JAKARTA, KOMPAS.com - Biji salak merupakan salah satu hidangan takjil yang biasanya hadir di meja makan saat bulan puasa.

Namun terkadang biji salak yang dijual mengandung tepung sagu yang lebih banyak. Hal tersebut membuat tekstur dari biji salak kurang pas, terlalu kenyal atau terlalu lembek.

Bila kamu ingin membuat biji salak sendiri di rumah, sebaiknya perhatikan tekstur kudapan ini agar terasa lebih nikmat.

Totok Siswantoko, Executive Chef dari Hotel Santika Premiere Yogyakarta menjelaskan bagaimana membuat biji salak dengan tekstur yang tepat.

“Membuat biji salak, teksturnya ditentukan tergantung dari komposisi bahannya. Kalau kebanyakan tepung sagunya akan sangat kenyal dan agak alot,” jelasnya kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Bahan utama pembuatan biji salak adalah ubi oranye dan tepung sagu. Totok menjelaskan jika perbandingan kedua bahan tersebut bisa memengaruhi tekstur dari biji salak.

Jika tepung sagu lebih banyak maka teksturnya akan lebih kenyal agak alot. Sementara jika ubi lebih banyak maka teksturnya akan lebih lembut dan tidak begitu kenyal.

Untuk takaran bahannya bisa sesuai selera, tergantung apakah kamu ingin lebih kenyal atau lembut.

“Tekturnya empuk tidak kenyal, rata dan ada rasanya manis sedikit asin,” kata Totok menjelaskan tekstus dan rasa biji salak yang pas.

Selain dari tekstur, kriteria biji salak yang enak juga bisa ditentukan oleh rasa santan. Untuk gulanya kamu bisa menggunakan gula kelapa.

Setelah itu santannya juga harus baru dan dari kelapa asli sehingga rasanya lebih segar.

Biji salak bisa dimodifikasi menjadi beberapa varian seperti kolak biji salak, bubur sumsum biji salak, dan biji salak kuah pandan.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/28/151500927/bikin-biji-salak-untuk-hidangan-takjil-ini-rahasia-supaya-teksturnya-lembut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke