Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Kangen Takjil Tanah Air, WNI di Islandia Jualan Takjil untuk Buka Puasa

Hal ini lah yang membuat Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri kangen karena tidak ada takjil khas Indonesia di negara tempat tinggalnya.

Untuk mengakalinya, WNI di luar negeri membuat takjil sendiri dan menjual masakannya. Cerita WNI berjualan takjil ini didapat dari Asti, seorang WNI di Islandia.

Ia mengatakan banyak orang Indonesia yang kangen jajanan buka puasa Tanah Air.

"Alhasil, ada teman orang Indonesia yang rajin jualan takjil buat buka. Namanya Ira Rosmiati. Dia jual kolak biji salak, dadar gulung, tahu isi, bakso malang, es campur, gemblong, combro, serabi dan lain-lain," kata Asti saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Lanjutnya, banyak orang Indonesia yang kangen, selalu membeli takjil di Ira.

Tak hanya umat Islam saja yang membeli, umat agama lain pun juga kerap membeli takjil khas Indonesia di Ira.

Berkat adanya takjil, Asti mengaku rasa kangen akan suasana Ramadhan di Indonesia cukup terobati.

"Karena biasanya kan beli bahan kalau mau buat sendiri di Toko Asia di Islandia. Nah, yang agak susah seperti gula jawa biasanya beli dari toko Asia di Belanda," ujarnya.

Ia mengaku sulitnya membeli gula jawa di Islandia lantaran tak dapat menikmati gula aren asal Thailand yang dijual.

"Soalnya gula aren dari Thailand di sini rasanya kurang enak, manis doang. Tidak gurih kayak gula jawa dari Indonesia," tambahnya.

Terkait lama puasa di Islandia, Asti mengaku tak bermasalah kendati berpuasa selama 16-18 jam.

Bahkan dirinya mengatakan sempat mengikuti program puasa di salah satu masjid yaitu Islamic Cultural Center of Island (ICCI) yang berpuasa 22 jam.

Durasi puasa tersebut ia lakukan ketika awal kedatangannya ke Islandia, Juni 2016 lalu.

Namun sekarang program puasa di Masjid Ármúli (Félag Múslima á Íslandi) tempat Asti beribadah, memberi acuan waktu puasa 16-18 jam.

"Alhamdulillah, Allah Maha Besar. Disuruh puasa 22 jam namun dikasih cuaca yang enggak panas, paling panas cuma sekitar 10-12 derajat celsius saat musim panas," jelas Asti. 

Cuaca yang digin diakui Anti membuatnya tidak mudah haus atau lelah.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/29/200300027/kangen-takjil-tanah-air-wni-di-islandia-jualan-takjil-untuk-buka-puasa

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+