Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Persiapan untuk Mendaki Gunung Setelah Pandemi Corona

Bagi sektor pariwisata, kondisi ini praktis membuat aktivitas wisata terhenti, termasuk wisata gunung.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Mukhlis mengatakan, kendati selama di rumah saja, pendaki bisa melakukan persiapan untuk digunakan pada saat wisata gunung dibuka kembali.

"Selama di rumah saja otomatis lebih banyak waktu luang. Nah ini yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk jaga kondisi fisik, bisa olahraga sekitar rumah saja, jogging, push up, sit up," kata Rahman dalam sesi #TravelTalk di Live Instagram @kompas.travel, Senin (11/5/2020).

Selain itu, pendaki gunung juga bisa melakukan aktivitas lain untuk menambah ilmu tentang pendakian dan seputar wisata gunung melalui literatur di internet, buku dan sebagainya.

Rahman menyebut, masyarakat tak perlu khawatir kekurangan ilmu dan pengetahuan tentang gunung. Saat ini, telah banyak pelatihan yang bisa diikuti masyarakat secara online.

"Bisa ikutan komunitas yang mengadakan pelatihan. Itu hal yang kita bisa lakukan sekarang dalam rangkan mempersiapkan kita secara kompetensi," tambahnya.

Hal yang lebih penting lainnya adalah mempersiapkan peralatan pendakian seperti tas gunung, dan perlengkapan pribadi.

  • Jaga Kondisi Fisik Selama di Rumah

Sebelum mendaki, sebaiknya pendaki perlu memanfaatkan waktu di rumah untuk menjaga kondisi fisik.

Menjaga stamina dan fisik sangat diperlukan ketika nantinya melakukan pendakian setelah pandemi berakhir.

Tak perlu melakukan aktivitas olahraga berat. Kamu bisa melakukan aktivitas olahraga ringan di rumah atau sekitarnya, seperti jogging, push up, sit up, dan lain sebagainya.

Tentu tidak lupa juga untuk menjaga pola makan empat sehat lima sempurna agar tubuh dalam kondisi sehat secara jasmani ketika mendaki.

  • Menambah Ilmu Pendakian dengan Membaca atau Bertanya

Usai menjaga kondisi fisik sebagai hal yang utama untuk mempersiapkan pendakian, masyarakat juga bisa menambah ilmu tentang pendakian atau pegunungan.

Selama di rumah saja memungkinkan orang lebih punya banyak waktu luang. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mencari literatur atau buku online di internet yang membahas pendakian atau pegunungan.

"Sekarang banyak sekali kita bisa cari ilmu atau pengetahuan seputar pendakian atau pengunungan lewat internet," kata Rahman.

Selain itu, masyarakat juga bisa bertanya kepada ahli atau pemandu gunung bisa melalui komunitas pencinta alam.

Selama masa pandemi, Rahman mengatakan banyak komunitas pencinta alam atau pemandu gunung yang melakukan webinar seputar gunung.

"Dari situ kita bisa melihat dan mengikuti pelatihan online yang ada. Itu salah satunya untuk memperoleh dasar kompetensi wisata gunung," jelasnya.

  • Mempersiapkan peralatan gunung

Hal yang tak kalah penting adalah mempersiapkan peralatan pendakian. Kamu bisa mencicil menyiapkan peralatan penting untuk pendakian misalnya tas gunung atau carrier, sepatu gunung, jaket gunung, dan keperluan pribadi lainnya.

Tak perlu keluar rumah, kamu bisa membeli semua peralatan itu melalui pesan antar online. Banyak toko-toko outdoor yang menjual peralatan gunung saat ini menyediakan layanan pesan antar online.

Cukup pesan barang yang kamu inginkan, dan menunggu barang tersebut sampai di rumahmu.

Sebelum itu, kamu perlu juga mencari referensi harga dari perlengkapan atau peralatan gunung di beberapa situs online dan media sosial.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/13/071600627/3-persiapan-untuk-mendaki-gunung-setelah-pandemi-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke