Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AirAsia Layani Tiga Penerbangan Repatriasi untuk Indonesia dan Filipina

Tiga penerbangan ini jadi tambahan dari dua penerbangan kemanusiaan yang sudah dilakukan oleh AirAsia Indonesia sebelumnya sejak April 2020.

Ketiga penerbangan ini diselenggarakan atas kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila, WNI di Filipina, Kedutaan Besar Republik Filipina di Jakarta, serta dukungan pihak otoritas penerbangan dan bandara di Filipina dan Indonesia.

“Kami kembali merasa sangat terhormat mendapatkan kepercayaan dapat melayani ketiga misi repatriasi hari ini," ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Veranita menyebutkan, meski dalam situasi COVID-19 yang penuh ketidakpastian AirAsia bangga masih dapat berkontribusi bagi masyarakat dari kedua negara.

Caranya dengan membawa para tamu kami kembali ke keluarga dan kampung halamannya masing-masing.

"Atas nama AirAsia dan seluruh Allstars (karyawan) yang bertugas dalam penerbangan ini kami mengucapkan ‘Mabuhay, Welcome home! dan Selamat datang di tanah air!',” kata Veranita.

KBRI di Manila mendukung dan memfasilitas repatriasi mandiri ini sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah dalam perlindungan WNI di luar negeri.

Apalagi dengan adanya pandemi corona yang mengakibatkan tertutupnya akses penerbangan reguler antara Indonesia dan Filipina.

Kebijakan yang sama juga diterapkan oleh Pemerintah Filipina melalui Kedutaan Besar Filipina di Jakarta.

“Koordinasi antara kedua kedutaan besar dalam upaya memulangkan masing-masing warga negaranya dalam masa yang penuh tantangan ini merupakan bukti nyata dari persahabatan antara kedua negara, yang telah kita bangun dan pererat dalam 70 tahun terakhir,” kata Duta Besar Filipina di Jakarta, H.E. Leehiong T. Wee.

Penerbangan pertama berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 09.16 WIB dan membawa 22 orang penumpang.

Pesawat tersebut tiba di Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila pada pukul 14.07 waktu setempat.

Kemudian pesawat tersebut kembali ke Indonesia dengan membawa 96 WNI dari Manila yang terdampak pandemi corona.

Pesawat tersebut berangkat dari Manila pada pukul 14.34 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 17.53 WIB.

Penerbangan ketiga diberangkatkan dari Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang pada pukul 09.44 WIB dan tiba di Manila pukul 14.30 waktu setempat dengan membawa penumpang 23 WN Filipina.

Penerbangan khusus ini menggunakan pesawat Airbus A320-200 dan sudah menerapkan protokol keselamatan yang ketat, sesuai dengan panduan dari otoritas kesehatan terkait.

Semua penumpang yang ada dalam penerbangan tersebut telah memiliki sertifikat kesehatan yang menyatakan diri mereka bebas Covid-19.

Mereka juga telah diperiksa kembali kondisinya saat berada di bandara sebelum keberangkatan.

Tak itu saja, penumpang dan awak kabin yang bertugas dalam penerbangan ini juga akan menjalani karantina selama 14 hari setelah penerbangan.

Pesawat yang digunakan pun langsung diberikan disinfektan segera setelah penerbangan sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/15/130100527/airasia-layani-tiga-penerbangan-repatriasi-untuk-indonesia-dan-filipina

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke