Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TRAVEL] Seblak Mi Instan | Bandara Changi Tutup Terminal

KOMPAS.com - Cara buat seblak mi instan masuk dalam jajaran berita terpopuler Travel Kompas.com pada akhir pekan kemarin.

Berita terpopuler lainnya adalah ekonomi warga Desa Nglanggeran meningkat meski jumlah wisatawan menurun, cara bikin kerupuk gendar.

Kemudian Bandara Internasional Changi tutup terminal 4 dan 2 karena sepi penumpang, serta maskapai penerbangan Emirates kembali terbang mulai 21 Mei 2020.

Untuk lengkapnya, berikut lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada 17 Mei 2020.

Bila kamu mempunyai stok yang cukup banyak, cobalah membuat kreasi mi instan. Salah satunya adalah seblak mi instan.

"Membuatnya tidak lama, sama kayak buat mi rebus aja, kalau pakai kompor yang high pressure bisa 5 menit, kalau kompor yang di rumah paling lama 8 sampai 10 menit," jelas Executive Chef Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah Riduan Sani kepada Kompas.com, Selasa (12/5/2020).

"Merek mi instan apa aja tergantung selera, saran yang digunakan mi instan rasa original aja, ayam bawang," tambahnya.

Baca selengkapnya di sini.

Penutupan karena imbas berkurangnya jumlah penumpang pesawat di bandara tersebut.

Melansir Simple Flying, sebelumnya pihak bandara juga telah menutup terminal dua dan akan menghemat biaya tenaga kerja, serta beragam fasilitas.

Pihak bandara juga meniadakan transit penumpang. Hal tersebut dilakukan berdasarkan keputusan Pemerintah Singapura.

Seperti diketahui, Bandara Changi merupakan pemberhentian utama bagi para pelancong di Asia Tenggara, serta mereka yang melakukan perjalanan lebih lama di seluruh dunia seperti rute Sydney dan Melbourne ke London.

Penutupan ini juga jadi momentum pengelola Bandara Changi untuk melakukan peremajaan terminal. Adapun kegiatan operasional bandara akan kembali dilakukan saat kondisi pandemi sudah normal.

Baca selengkapnya di sini.

Menariknya, masyarakatnya justru mengalami peningkatan perekonomian. Lantas, mengapa itu terjadi?

Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Nglanggeran sekaligus pemandu wisata dalam virtual tur Atourin Sugeng Handoko membeberkan alasan Nglanggeran mampu meningkatkan perekonomian di balik pengurangan jumlah kunjungan wisatawan.

"Wisatawannya lebih lama tinggal di desa wisata. Kemudian lebih melakukan interaksi dengan masyarakat bahkan membeli produk lokal yang ada di masyarakat desa," kata Sugeng, Sabtu (16/5/2020).

Ia menjelaskan, Nglanggeran telah mengurangi jumlah kunjungan sekitar 200.000 orang dibandingkan lima tahun sebelumnya pada 2014.

Menurut Sugeng, jumlah wisatawan pada tahun 2014 ke Nglanggeran sangat banyak yaitu sekitar 325.000 orang.

Namun, bukannya merasa senang, masyarakat Nglanggeran justru merasa tidak nyaman.

Baca selengkapnya di sini.

Bila memiliki nasi sisa di rumah, kamu bisa mengubahnya menjadi kerupuk gendar. Kerupuk gendar terbuat dari adonan nasi yang telah dibumbui rempah sehingga rasanya menjadi gurih dan teksturnya renyah.

Totok Siswantoko, Executive Chef dari Hotel Santika Premiere Yogyakarta menjelaskan bagaimana cara membuat kerupuk gendar dengan tekstur yang tepat.

Nasi yang digunakan untuk membuat kerupuk gendar harus layak pakai, tidak berlendir dan tidak berbau.

"Nasinya pulen boleh tapi jangan dingin," jelas Totok Siswantoko saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (12/5/2020).

Baca selengkapnya di sini.

Maskapai ini akan mengoperasikan layanan penerbangan terjadwalnya ke sembilan rute yaitu London, Frankfurt, Paris, Milan, Madrid, Chicago, Toronto, Sydney dan Melbourne.

Melansir situs resmi Emirates, maskapai ini juga akan menawarkan koneksi di Dubai untuk pelanggan yang bepergian antara Inggris dan Australia.

Semua penerbangan bisa dipesan melalui situs resmi Emirates. Meski kembali mengudara, nyatanya tak sembarang penumpang yang boleh menggunakan operasional Emirates.

Emirates menyatakan hanya akan menerima penumpang yang memenuhi persyaratan kelayakan dan kriteria masuk negara tujuan.

Hal tersebut termasuk dalam persetujuan dari Otoritas Federal untuk Identitas dan Kewarganegaraan (ICA) untuk penduduk Uni Emirat Arab yang ingin kembali ke Dubai.

Baca selengkapnya di sini.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/18/064000427/-populer-travel-seblak-mi-instan-bandara-changi-tutup-terminal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke