Galakkan #GerakanMaskerKain, Kemenparekraf Gandeng Delamibrands Bagikan 10.000 Masker Kain

KOMPAS.com – Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Josua Simanjuntak mengatakan, pihaknya memfasilitasi para stakeholder sektor parekraf yang ingin berdonasi.

Hal tersebut merupakan bagian dari kampanye #GerakanMaskerKain, yang merupakan upaya Kemenparekraf dalam menekan penyebaran Covid-19 dan menggerakkan industri kreatif fesyen tanah air yang ikut terdampak.

“WHO menganjurkan masker kain dipakai selama 4 jam. Kalau bekerja selama 8 jam, harus mempunyai lebih dari satu. Kami akan bantu agar lebih tepat sasaran,” kata Josua, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Salah satu kerja sama yang telah terjalin adalah pembagian 10.000 masker dari PT. Delamibrands Kharisma Busana, kepada Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) di lima kecamatan DKI Jakarta yang masih harus bekerja di tengah pandemi.

Lima kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Gambir (Jakarta Pusat), Kecamatan Pasar Minggu (Jakarta Selatan), Kecamatan Tamansari (Jakarta Barat), Kecamatan Kelapa Gading (Jakarta Utara), dan Kecamatan Makassar (Jakarta Timur).

Untuk diketahui, Delamibrands merupakan perusahaan bidang retail fesyen lokal Indonesia yang berdiri sejak 1979. Brand-brand yang berada dalam naungan Delamibrands antara lain The Executive, Colorbox, Et Cetera, Wood, Tirajeans, dan masih banyak lagi.

Disaksikan Josua, General Manager Marketing Communications PT. Delamibrands Kharisma Busana Johannes Lambertus, menyerahkan bantuan masker secara simbolis kepada Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2020).

Bayu pun mengapresiasi bantuan tersebut. Pasalnya sejak Covid-19 mewabah, persediaan alat pelindung diri seperti masker mengalami kelangkaan dan kenaikan harga.

“Kami harap bantuan ini bermanfaat untuk semua. Semoga angka penyebaran kasus Covid-19 segera menurun dan kita bisa beraktivitas seperti biasa lagi,” kata Bayu.