Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resep Rendang Praktis ala Hotel untuk Lauk Makan Ketupat Lebaran

JAKARTA,KOMPAS.com  - Memasak rendang tidaklah sulit, bahannya juga terbilang mudah. Hanya saja memasak rendang memang butuh waktu cukup lama dan telaten. 

Dalam progam Live Instagram @kompas.travel #MasakdiRumahAja pada Jumat, 22 Mei 2020 kemarin menghadirkan resep  membuat rendang dan nastar.

Kompas.com Travel bersama Executive Chef Swiss-Belhotel Pondok Indah Jakarta, Reuben Win, menghadirkan demo masak rendang dan nastar. Dua hidangan yang sering disajikan saat Lebaran.

“Rendang itu setiap rumah dan setiap daerah akan berbeda rasa dan takarannya, kalau yang saya buat ini bisa dibuat di rumah, kita bikin yang sederhana,” papar Reuben. 

Bagi kamu yang ketinggalan jangan khawatir, berikut resep dan cara membuat rendang yang dinamai Rendang Sengkel Karantina :

Bahan rendang:

  • 250 gram sengkel sapi lokal
  • 150 gram kentang sedang kupas
  • 250 gram santan cair instan
  • 500 cc air
  • Garam secukupnya
  • 1 sendok makan bubuk sari minang
  • Penyedap rasa seperlunya
  • 1,5 ruas jari Lengkuas
  • 1 ruas jari Jahe
  • 3 buah Serai
  • 4 buah daun jeruk
  • 2 buah asam kandis

Bumbu halus:

  • 8 buah bawang merah
  • 5 buah bawang putih
  • 6 buah kemiri
  • 1,5 ruas jari kunyit
  • 10 buah cabe merah keriting atau bisa dikurangi jika terlalu pedas
  • 5 buah cabe merah besar

Haluskan bumbu halus dengan blender supaya lebih cepat

Cara membuat Rendang Sengkel Karantina

Bersihkan daging sengkel sapi dan kentang yang sudah dikupas. Kemudian potong daging tetapi jangan terlalu besar, ukuran bisa sesuai selera.

Jika ingin daging lebih empuk bisa memotong dengan melawan serat.

“Kenapa pakai sengkel? Karena dia banyak dijuar di pasar, daging lokal, lalu dagingnya memang lama empuknya karena banyak lemak dan urat didalamnya, tapi setelah matang rasanya lebih gurih,” papar Reuben.

Selain sengkel kamu bisa menggunakan daging yang teksturnya lebih keras, karena rendang butuh dimasak lama agar bumbu meresap ke daging.

Daging has dalam seperti tenderloin akan mudah hancur jika dimasak rendang.

Siapkan wajan atau panci yang lumayan tebal panaskan sekejap setelah agak panas masukkan minyak secukupnya lalu masukkan bumbu yang telah dihaluskan.

Tumis bumbu halus beberapa saat bersama lengkuas, jahe, daun jeruk, dan sereh yang telah digeprek. Tumis bumbu sampai wangi dan mulai kecokelatan.

Setelah bumbu ditumis hingga harum, masukkan daging dan kentang. Masukkan daging terlebih dahulu sebelum kentang.

Tambahkan garam, kemudian diaduk lalu bisa ditambahkan sedikit air jika takut gosong.

Pastikan bumbu-bumbu yang menempel di bagian pinggir panci juga ikut diaduk supaya tidak gosong. Ungkep sebentar kira-kira sampai mulai mendidih, sekitar 2 menit.

Selanjutnya masukkan santan, kemudian aduk terus secara merata tambahkan bubuk rempah
sari minang aduk sampai bumbu meresap.

Jika memasak santan sering-sering diaduk sampai keluar minyak.

“Santanya pakai yang instan, kalau santan yang instan juga lebih awet, santannya bisa tambahkan dengan air, santan dan ainya bisa satu banding satu boleh,” jelas Reuben.

Penting saat memasak rendang, kecilkan api kompor dan terus aduk. Jika sudah mulai agak lunak baru masukkan asam kandis.

Kalau kamu sudah melihat daging telah matang, masak beberapa saat lagi sampai daging benar-benar empuk dan kuahnya menyusut. Butuh waktu sekitar lima jam.

Rendang yang benar warna bumbunya berubah cokelat kehitaman dengan minyak yang keluar bening kemerahan.

Jika bumbu masih berwana cokelat kemerahan itu adalah kalio, bukan rendang. 

Selesai sudah rendang buatanmu. Kamu juga bisa menambahkan kacang merah untuk membuat rendang.

Caranya dengan merendam kacang merah semalaman, kemudian masak kacang merah sampai setengah matang. Jika rendang sudah mulai matang baru masukan kacang merahnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/23/130200427/resep-rendang-praktis-ala-hotel-untuk-lauk-makan-ketupat-lebaran

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke