Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandwich Buah, Camilan yang Sedang Tren di Jepang

Seperti dilansir dari Sora News 24, beberapa hari setelah dibuka, antrean mulai terjadi di depan toko tersebut.

Foto-foto dari toko bernama Daiwa Super Nakameguro tersebut juga mulai viral di internet, membuatnya jadi salah satu tempat yang paling hits untuk didatangi.

Toko tersebut jadi tempat baru terbaik di kota untuk mendapatkan sandwich buah.

Sandwich buah adalah camilan ikonik dari Jepang, merupakan roti lapis berisikan potongan buah segar dan whipped cream.

Toko ini jadi unggul dibandingkan dengan kompetitornya karena ditemukan oleh seorang penjual sayur lokal bernama Daiwa Super (Daiwa Supermarket) di kota Okazaki, Prefektur Aichi.

Daiwa telah menjual banyak sandwich buah yang istimewa di Okazaki. Keistimewaan produknya, hanya menggunakan bahan paling segar.

Toko ini juga memasukkan beberapa pilihan buah unik yang tidak bisa kamu temukan di tempat lain.

Popularitas produk mereka ini akhirnya membuat mereka bisa memperluas bisnis dengan membuka toko sandwich buah di Kyoto dan Gifu yang tak jauh dari sana.

Lalu sekarang, pembuat sandwich berpengalaman ini membuka tokonya di Tokyo.

Menu tersebut ditempelkan di dinding-dinding bagian dalam toko.

Sora News 24 menunjukkan empat varian sandwich buah yang paling direkomendasikan oleh karyawan toko pada hari itu.

Jenis pertama adalah Sandwich Amaou seharga 730 yen Jepang atau setara Rp 100.000.

Sandwich ini menggunakan storberi “Amaou” yang diketahui sebagai salah satu stroberi paling mahal dan paling dicari di Jepang.

Lalu ada juga Sandwich Stroberi Daifuku seharga 600 yen Jepang atau sekitar Rp 82.000.

Sandwich ini menggunakan stroberi Benni Hoppe yang merupakan produk spesial dari Prefektur Shizuoka yang dikenal dengan rasa manisnya yang sangat kaya.

Sandwich Stroberi Daifuku ini mengandung semua bahan-bahan pembuatan mochi stroberi daifuku. Hanya saja dalam bentuk sandwich.

Kemudian ada Sandwich Jeruk Tarocco seharga 700 yen Jepang atau sekitar Rp 95.000 yang berisikan satu jeruk utuh berada di antara dua lapis roti.

Jeruk tarocco terkenal dengan rona berwarna merah rubi pada daging buahnya.

Terakhir adalah Sandwich Pisang Premium seharga 380 yen Jepang atau setara Rp 52.000.

Sandwich ini mungkin terlihat biasa saja. Namun kualitas dari buah yang digunakan begitu baik sehingga terasa nikmat ketika dimakan.

Menurut penjaga toko, sandwich ini jadi salah satu produk mereka yang paling populer.
Daiwa kemudian juga kembali jadi viral akibat sandwich mangga raksasa milik mereka.

Akun Twitter @pe_880 juga mengunggah foto-foto sandwich buah yang ada di toko tersebut. Menunjukkan seberapa besar mangga raksasa itu.

Mangga yang digunakan dalam sandwich ini bukanlah mangga biasa. Prefektur Miyazaki terkenal sebagai penghasil utama buah mewah di Jepang.

Di sana terdapat berbagai jenis yang ditumbuhkan langsung secara lokal dan bisa ditemukan di pasaran bahkan dengan harga sekitar 5.000 yen Jepang atau setara Rp 682.000 per buahnya.

Sandwich mangga ini dihargai sekitar 1.080 yen Jepang atau setara Rp 142.00 untuk yang menggunakan setengah buah mangga.

Lalu sekitar 1.580 yen Jepang atau setara Rp 215.000 untuk yang menggunakan buah mangga utuh berukuran kecil.

Sementara untuk sandwich yang menggunakan buah mangga utuh ukuran besar, bisa dihargai mencapai 3.000 yen Jepang atau sekitar Rp 400.000.

Jika kamu ingin mengunjungi Daiwa untuk mendapatkan sandwich buah paling Instragammable di kota, pastikan untuk datang lebih awal. Sebab mereka akan tutup begitu sandwich buah terjual habis.

Mereka memang seringkali menjual habis sandwich buah. Bahkan saat hari masih tengah hari atau pukul 14.00 waktu setempat.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/25/110300027/sandwich-buah-camilan-yang-sedang-tren-di-jepang-

Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke