Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gordon Ramsay Suka Iseng, Kisah di Balik Layar Gordon Ramsay: Uncharted di Sumbar

Syuting dilaksanakan dari 19-22 Januari 2020. Selama syuting, Ramsay ditemani oleh pakar kuliner Indonesia William Wongso dan pencerita makanan (culinary storyteller) yang tergabung di Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI), Ade Putri Paramadita.

Selama bekerja bersama Gordon Ramsay, William Wongso mengatakan ia merasa ditempatkan sebagai mentor untuk makanan Sumatera Barat.

William menuturkan bahwa Gordon sangat antusias mempelajari banyak hal soal makanan Sumatera Barat. Ia sangat suka belajar dan punya rasa ingin tahu yang tinggi.

Tak itu saja, Gordon dinilai William sangat ramah dan bersahabat dengan semua orang.

“Dia malah terus nanyain saya, umur saya benar enggak 73. Begitu saya bilang iya, eh saya digandeng terus turun tangga. Di Istana Pagaruyung kan curam ya turunannya,” kata William.

“Terus kalau saya ke London ya dia ingin saya masak di restoran dia. Baik, dia tanya macam-macam. Dia dalam film ini juga kan mendalami kultur budaya ya,” sambung dia.

William juga melihat sosok Ramsay sebagai orang yang sangat suka petualangan. Pasalnya program televisi "Gordon Ramsay: Uncharted" memperlihatkan banyak sesi petualangan di area terpencil.

“Dia terjun sendiri kan, dia coba pacu jawi (pacuan sapi khas Sumatera Barat) juga. Dia mau naik sendiri tapi gagal terus. Orangnya enggak takut kotor, kena lumpur di badan semua.”

Gordon Ramsay sering menjahili kru

Kesan menyenangkan dari Gordon Ramsay juga dirasakan culinary storyteller, Ade Putri yang ambil bagian dalam edisi Sumatera Barat ini.

Menurut Ade, Gordon adalah orang yang seru dan banyak melontarkan bercandaan pada semua orang.

Tak itu saja, ia juga merupakan orang yang sangat profesional dan tepat waktu.

Gordon bisa membuat orang sekitarnya merasa nyaman untuk bekerja sehingga membuat sesi syuting terasa seperti sesi jalan-jalan yang menyenangkan.

“Dia jahil, termasuk suka ngerjain beberapa orang. Waktu itu kebetulan ada orang sound yang selalu dikerjain sama dia. Fotografernya dia juga suka dijahilin,” terang Ade pada Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Tak hanya Gordon Ramsay saja yang meninggalkan kesan menyenangkan pada Ade, tapi juga sesi syutingnya.

Menurutnya, pengalaman syuting bersama tim dari National Geographic dan manajemen Gordon Ramsay ini sangat menyenangkan.

Ade juga menyebutkan itu adalah syuting paling profesional yang pernah ia rasakan.

“Timnya memang besar tapi kerjanya sangat efektif dan efisien. Sudah bagi-bagi waktu, yang satu mengerjakan syuting apa dan di mana lalu yang satu sudah pindah ke mana untuk take segala macam,” papar Ade.

Tak itu saja, proses syutingnya pun berbeda dengan yang pernah dirasakan Ade sebelumnya.

Syuting dilakukan sangat mengalir. Tak ada kalimat “kamera roll action” seperti yang sering dilontarkan dalam sesi syuting.

Apa pun yang sedang dibicarakan oleh Ade dan Gordon Ramsay, itu selalu direkam. Hal itu membuat segala hal, kata Ade, jadi terasa nyaman dan natural.

“Jadi kalau misalnya orang tanya apa yang kamu nikmati dari proses syuting kemarin itu enggak hanya bekerja dengan Gordon Ramsay tapi juga bekerja dengan semua tim Manajemen Gordon dan tim National Geographic,” jelas Ade. 

https://travel.kompas.com/read/2020/05/27/211700727/gordon-ramsay-suka-iseng-kisah-di-balik-layar-gordon-ramsay--uncharted-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke