Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curahan Hati Mereka yang Rindu Libur Lebaran dan Kampung Halaman

Namun tahun ini, pemandangan tersebut menjadi sedikit berbeda karena adanya virus corona memaksa orang untuk tak bepergian.

Terlebih semua tempat wisata saat ini masih ditutup untuk pencegahan penyebaran virus corona.

Hasilnya banyak orang harus memendam keinginan untuk mengisi waktu libur Lebaran.

Beberapa orang membagikan ceritanya kepada Kompas.com tentang kerinduan menikmati libur Lebaran, termasuk kangen akan kampung halaman.

Rindu pulang ke Palembang

Risky Dwi Sabana (23), pria yang saat ini bekerja di Jakarta rindu pulang ke kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan.

Ia mengenang, pada momen libur Lebaran tahun-tahun sebelum selalu pulang ke Palembang, bersilaturahmi dengan keluarga saat Idul Fitri.

"Kangen momen kunjungan ke rumah-rumah saudara. Biasanya sampai konvoi gitu rombongan buat silaturahmi ke keluarga-keluarga," kata Sabana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/5/2020).

Ia menyebutkan, walupun jarak rumah saudara jauh tetapi tetap disinggahi karena momen istimewa satu tahun sekali.

Pria yang dua tahun bekerja di Jakarta ini mengaku sangat rindu akan momen silaturahmi ketika pulang ke Palembang.

Hal ini ia rasakan karena sejak kuliah, dirinya harus merantau ke Semarang. Ia hanya bisa bertemu keluarganya ketika liburan, salah satunya libur Lebaran.

"Biasanya seminggu full isinya keliling silaturahmi tuh ke mana mana," ujarnya sembari tertawa.

Momen silaturahmi itu pun terpaksa ia pendam untuk tahun ini. Wabah pandemi virus corona membuat dirinya hanya di kos ketika libur Lebaran.

Saudaranya juga bernasib mirip dengannya, harus memendam rindu kampung halaman di tanah rantau. 

Rindu tradisi jalan-jalan bersama setelah Idul Fitri

Cerita lainnya juga datang dari warga Jakarta yang tak bisa jalan-jalan setelah shalat Idul Fitri. 

"Iya, biasanya emang abis lebaran, keluarga besar itu ada tradisi jalan-jalan lagi. Semacam halal bihalal tambahan gitu deh," kata Utami Reginasti (24) akrab disapa Tami.

Dari tahun ke tahun, destinasi wisata keluarga Tami berubah-ubah. Terkadang ke luar kota, tetapi tak jarang di Jakarta saja. 

Lanjut Tami, tahun ini ia juga tak bisa silaturahmi dengan keluarga besarnya. Ia pun memanfaatkan momen silaturahmi virtual dengan video call melalui aplikasi Zoom.

Menurutnya, hal tersebut masih bisa membantu mengurangi rasa rindu bertemu sanak saudara ketika Lebaran.

Walaupun diakuinya, momen bertemu langsung akan terasa lebih menyenangkan.

Rindu liburan ke luar kota

Lain cerita datang dari Christina Dewi, ibu yang tinggal di Surabaya ini mengaku rindu momen liburan Lebaran bersama keluarga ke luar kota.

Apalagi saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya semakin diperketat.

"Sekarang melewati wilayah Surabaya sudah makin sulit, jadi cuman bisa muter-muter aja di wilayah Surabaya Barat aja," kata Christina, ibu tiga anak ini.

Ia pun mengatakan hingga kini telah berada di rumah saja selama 10 minggu sejak pertama kali virus corona ada di Indonesia.

Meski tak merayakan Lebaran, Christina dan keluarganya biasa memanfaatkan momen libur Lebaran untuk pergi ke luar kota seperti Malang, Bali, atau Bandung.

"Biasanya acara keluarga pasti ya tapi sebelum atau sesudahnya kita ada acara dengan keluarga kecil," kenangnya.

Momen liburan pergi ke tempat yang jauh itu benar-benar dirindukan oleh Christina. Hal ini karena kedua anaknya sedang menempuh pendidikan di luar daerah dan tak tinggal bersamanya.

"Biasanya kita cuman ada waktu sekitar 4-5 hari aja. Selebihnya, sudah enggak bisa dipegang," tambahnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/29/160400027/curahan-hati-mereka-yang-rindu-libur-lebaran-dan-kampung-halaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke