Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makan Gelato, Cara Warga Italia Rayakan Lockdown Berakhir

KOMPAS.com – Warga Italia merayakan akhir dari lockdown akibat virus corona dengan salah satu kudapan favorit mereka – gelato artisanal.

“Setelah waktu yang lama tinggal di rumah, banyak yang memilih untuk mendinginkan suasana dengan es krim, bahkan selama seminggu, saat makan siang,” kata kelompok pertanian Coldiretti melalui sebuah pernyataan, mengutip AFP.

Italia memiliki 39.000 toko gelato. Toko-toko yang mempekerjakan 150.000 orang ini membukukan penjualan tahunan sebesar 2,8 miliar Euro, setara dengan Rp 45 triliun.

Saat ini, mereka diselamatkan oleh keputusasaan orang-orang untuk menghabiskan waktu di luar setelah hampir tiga bulan di dalam rumah.

Coldiretti mengatakan bahwa sektor tersebut mulai meningkat kembali setelah penutupan nasional yang melumpuhkan perekonomian.

Hampir sebanyak 240 ton es krim dikonsumsi pekan lalu di Roma dan garis pantai Lazio. Sementara es krim cone banyak dinikmati di perkotaan dan resor tepi laut.

Es krim tersebut tidak hanya membantu memerangi 'demam lockdown', tetapi juga rata-rata suhu di sana. Tahun ini, Italia mencatat suhu terpanas sejak 1880.

Menurut Coldiretti, sebanyak 94 persen orang Italia secara rutin mengonsumsi es krim. Tujuh dari sepuluh orang lebih suka tumpukan es krim cone dibandingkan yang berada di dalam wadah kecil.

Banyak dari mereka menyukai es krim yang memiliki topping krim kocok segar.

Sementara itu, pada Sabtu (16/5/2020) Italia mengumumkan akan mulau buka untuk turis asing mulai 3 Juni 2020.

Bar, restoran, pertokoan, salon, dan layanan keagamaan diizinkan untuk dibuka kembali pada Senin (18/5/2020).

Untuk kegiatan ekonomi lainnya diizinkan buka kembali pada Juni mendatang. Namun mereka harus mengikuti syarat panduan jaga jarak dan melakukan pembersihan menggunakan disinfektan.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/30/141242327/makan-gelato-cara-warga-italia-rayakan-lockdown-berakhir

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke