Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sambut "New Normal", Kemenparekraf Fokus pada Aspek Program Bersih, Sehat, dan Aman

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyambut era new normal dengan menyiapkan protokol yang berfokus pada aspek bersih, sehat, dan aman.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Dampak Covid-19 di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Ari Juliano Gema mengatakan, pihaknya akan memastikan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) siap menerapkan protokol itu.

“Sebab, protokol new normal akan menjadi acuan para pelaku parekraf dalam menjalankan usahanya,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (31/5/2020).

Ari berharap protokol ini akan meningkatkan standar kebersihan, kesehatan, dan keamanan di sektor pariwisata.

“Penerapan protokol normal baru bertujuan agar wisatawan dapat tetap berkunjung dengan tenang dan nyaman karena fasilitas pariwisata kini makin disempurnakan dengan standar bersih, sehat, dan Aman yang terverifikasi,” imbuh dia.

Selain itu, dia juga berharap protokol itu meningkatkan inovasi digital untuk memajukan sektor-sektor ekonomi kreatif Indonesia agar dapat bangkit dan bersaing di pasar global.

Menurut Ari, protokol tersebut nantinya akan menjadi standar dan budaya baru di sektor parekraf.

Adapun, protokol itu mulai dari kedatangan di bandara, pengawasan di pintu masuk utama kawasan, penerimaan tamu, pengawasan aktivitas wisatawan, hingga penyediaan fasilitas kesehatan.

Selain itu, lanjut Ari, protokol juga akan dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari simulasi, lalu sosialisasi, publikasi kepada publik, dan yang terakhir uji coba.

Pelaksanaan tahapan-tahapan ini harus diawasi dengan ketat dan disiplin, serta mempertimbangkan kesiapan daerah.

"Ke depan sesuai arahan presiden, setiap pemerintah daerah tetap harus memperhatikan betul kondisi laju penyebaran Covid-19 di daerahnya,” terangnya.

Hal itu penting dilakukan dalam mempersiapkan pembukaan destinasi pariwisata. Dengan begitu, penerapan protokol kesehatan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/31/130559127/sambut-new-normal-kemenparekraf-fokus-pada-aspek-program-bersih-sehat-dan

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke