Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Afrika Selatan Isyaratkan Tutup bagi Wisatawan Asing hingga 2021

KOMPAS.com – Industri pariwisata global sudah tiga bulan hampir tidak bergerak sama sekali. Perhotelan dan tempat wisata ditutup. Banyak penerbangan ditangguhkan.

Bukanlah sesuatu yang mengherankan saat banyak negara mulai mencabut pembatasan lockdown. Banyak destinasi populer pun mulai membuka kembali perbatasan mereka.

Hal ini dilakukan guna memulai kembali perekonomian yang sedang terpuruk.

Mengutip Time Out, Jumat (5/6/2020), ada beberapa negara yang sudah siap menyambut wisatawan dalam beberapa pekan ke depan, seperti Spanyol, Jamaika, dan Thailand.

Ada juga beberapa negara masih sedikit berhati-hati, bahkan menutuo pariwisata hingga dalam jangka waktu yang lama--salah satunya Afrika Selatan.

Negara tersebut sudah mengisyaratkan tidak akan dibuka bagi wisatawan asing hingga 2021.

Melalui sebuah rapat pemerintahan pada 27 Mei 2020, Departemen Pariwisata Afrika Selatan mengatakan, mereka tidak berharap pariwisata domestik untuk secara menyeluruh diizinkan hingga Desember.

Sementara pariwisata internasional benar-benar tidak akan dimulai kembali hingga Februari 2021.

Melalui pernyataan lebih lanjut pada 30 Mei, Menteri Pariwisata Mmamoloko Kubayi-Ngubane mengatakan, fase pertama pemulihan industri pariwisata akan didorong oleh pariwisata domestik.

“Fase pemulihan juga diikuti oleh pariwisata regional, dan pariwisata internasional tahun depan,” kata Kubayi-Ngubane, mengutip Time Out.

Hal tersebut merupakan kabar buruk bagi mereka yang berencana untuk mendaki Table Mountain atau menjelajahi Kruger National Park tahun ini.

Kendati demikian, pelaku industri pariwisata negara tersebut tengah melobi pemerintahan untuk pembukaan lebih awal.

Melalui pertemuan komite parlemen pada 9 Juni nanti, Tourism Business Council of South Africa menuturkan, mereka akan berbicara tentang mengembalika pariwisata internasional paling cepat pada September.

Pada Kamis (4/6/2020), Afrika Selatan mencatat jumlah kasus harian virus corona tertinggi sejak wabah dimulai yaitu 3.627.

Saat ini, negara tersebut merupakan negara yang terdampak virus corona paling parah di Afrika sub-Sahara.

Banyak pemerintah dan pelaku industri telah memprediksi bahwa pariwisata internasional tidak akan kembali ke level sebelumnya untuk sementara waktu.

Kendati demikian, bagi negara yang secara resmi telah mengatakan bahwa mereka akan menutup pariwisata secara menyeluruh hingga 2021 merupakan sesuatu yang baru.

https://travel.kompas.com/read/2020/06/07/211900527/afrika-selatan-isyaratkan-tutup-bagi-wisatawan-asing-hingga-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke