Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garut Kembali Dibuka, Ini Rekomendasi 8 Tempat Wisatanya

JAKARTA, KOMPAS.com – Garut memiliki segudang wisata alam yang indah. Memasuki new normal, kamu mungkin tertarik menikmati keindahan alamnya setelah di rumah saat physical distancing.

Mulai 8 Juni 2020, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut secara resmi telah membuka kembali seluruh tempat wisata alam--kecuali wisata air seperti kolam renang.

Jika sudah tidak sabar berlibur, berkunjung ke Garut setelah pandemi virus corona (Covid-10) reda merupakan waktu yang tepat.

Namun, perlu dicatat, Garut memiliki rangkaian protokol kesehatan yang harus dipatuhi guna terhindar dari virus corona.

Berikut daftar 8 tempat wisata di Garut yang patut dikunjungi yang telah Kompas.com rangkum, Kamis (11/6/2020).

1. Gunung Papandayan

Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan telah dibuka kembali, seiring dengan resminya pembukaan kembali pariwisata di Garut.

Jika kamu pendaki pemula, gunung sangat cocok bagimu untuk memulai pendakian. Sebab, medannya cenderung landai.

Kamu juga mudah mendapatkan air dari titik-titik persediaan air bersih yang terus mengalir. Tentunya air tersebut berasal langsung dari mata air Gunung Papandayan.

Pemandangan alam yang ditawarkan pun tidak kalah menarik dari Gunung Papandayan. Selain itu, sebelum mendaki mungkin kamu bisa berkunjung ke Desa Cigedug.

Di sana, masyarakatnya masih mengindahkan tradisi minum teh bernama “nyaneut”. Kendati mungkin Festival Nyaneut tidak diadakan dalam waktu dekat, namun kamu bisa coba tradisi tersebut bersama masyarakat lokal sembari menghirup udara segar kaki Gunung Cikuray.

Selain menawarkan pemandangan yang indah, pantai ini memiliki hamparan karang, bukit karang, dan pasir putih yang terlihat cantik.

Apabila kamu merupakan penggemar wisata religi, kamu juga bisa berkunjung ke Makam Prabu Geusan Ulun.

Tempat wisata ini menawarkan berbagai macam kegiatan wisata menarik seperti menaiki perahu, banana boat, dan memancing. Ada juga penginapan dan restoran.

5. Pantai Rancabuaya

Jika kamu menyukai pantai yang memiliki banyak bebatuan karang besar, serta tebing bebatuan tinggi untuk tempat berfoto, Pantai Rancabuaya mungkin pilihan yang tepat.

Pantai ini terletak di Desa Purbayani, Kecamatan Caringin. Selain hiking dan trekking, kamu juga bisa menaiki perahu. Siapa tahu kamu bisa melihat batas pantai ini dengan Samudera Hindia dari dekat.

Atraksi wisata lain yang bisa kamu lihat adalah Goa Kelelawar yang berada di jurang yang menjulang langsung ke lautan.

Goa tersebut merupakan rumah bagi para kelelawar di Rancabuaya. Namun, ada baiknya kamu melihatnya dari jauh saja untuk menghindari gigitan kelelawar, atau terpeleset di karang dekat mulut gua.

Kawah Talaga Bodas terletak di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja. Selain menawarkan pemandangan air yang bersih, kamu juga bisa trekking di lokasi yang sudah ditetapkan.

Sembari duduk di pinggir telaga yang dipenuhi oleh rerumputan hijau, kamu bisa mencuci mata dengan pemandangan Gunung Sidahurip.

Kedalaman air berada di kisaran 1 – 2 meter di beberapa titik, dan lebih dari 10 meter di beberapa titik. Jika ingin bermain air, ada baiknya kamu hati-hati agar tidak tenggelam jika tidak bisa berenang.

Suasana sepi Leuwi Jurig bisa kamu manfaatkan untuk beristirahat dari bisingnya kota, sembari melepas penat karena di rumah saja selama beberapa bulan belakangan akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

8. Leuwi Tonjong

Satu hal yang membuat tempat wisata yang berlokasi di Desa Cihurip ini adalah danau hijaunya yang diapit oleh tebing tinggi.

Selain itu, ada juga celah yang bisa dilalui dengan perahu kecil jika kamu ingin melihat pemandangan air terjun.

Bagi kamu yang pernah menonton film King Kong atau Jurassic Park, mungkin pemandangan Leuwi Tonjong tidak terlalu asing.

https://travel.kompas.com/read/2020/06/12/104400027/garut-kembali-dibuka-ini-rekomendasi-8-tempat-wisatanya

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke