Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Pangandaran Dibuka, Yuk Main ke 7 Tempat Wisata Ini

Tidak hanya itu, beberapa daerah di Indonesia pun menutup tempat wisatanya guna mengurangi penyebaran virus corona.

Kini, kamu tidak perlu khawatir, karena ada salah satu daerah yang sudah bergerak kembali pariwisatanya sejak 5 Juni 2020--Pangandaran.

Daerah di Jawa Barat tersebut memiliki rangkaian protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya adalah wisatawan harus memiliki surat keterangan sehat dari virus corona.

Jika sudah memiliki surat tersebut dan ingin berlibur ke Pangandaran, berikut daftar 7 tempat wisata menarik yang patut dikunjungi yang telah Kompas.com rangkum, Kamis (11/6/2020):

Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang. Tempat wisata ini memiliki tebing menjulang berwarna hijau lumut yang unik.

Kendati tergolong sebagai wisata alam yang ekstrim, namun bagi para thrill seeker menyusuri sungai melalui tebing curam akan menarik.

2. Taman Wisata Alam Pangandaran

Jika main ke kawasan Pantai Timur Pangandaran, jangan lupa berkunjung ke Taman Wisata Alam Pangandaran.

Lebatnya pepohonan di hutan tersebut, serta hembusan anginnya mungkin akan membuatmu merasa tenang.

Jika beruntung, mungkin kamu bisa mendengar kicauan burung, atau bunyi hewan-hewan lainnya di hutan. Saat menyusuri hutan, jangan lupa berkunjung ke sebuah kolam kecil bernama Sindang Rengganis.

Konon katanya, kolam tersebut memiliki mitos bahwa mereka yang mencuci muka di sana akan menjadi awet muda.

Terletak di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Pantai Batukaras terkenal akan ombaknya yang digemari para peselancar.

Jika kamu tidak sabar ingin berselancar di era new normal, jangan lupa berlibur ke Garut. Ada kemungkinan pantai tersebut masih sepi lantaran mungkin beberapa orang masih takut untuk berwisata.

Lautan air berwarna biru tua, serta pantainya yang landai patut dikunjungi sembari menikmati segarnya angin laut.

Tidak bisa berselancar? Kamu tidak perlu khawatir. Di sana juga tersedia berbagai macam kegiatan wisata seperti menaiki perahu atau berkemah.

4. Jembatan Mangrove Batukaras

Usai menikmati indahnya Pantai Batukaras, kamu bisa berkunjung ke Jembatan Mangrove Batukaras.

Tempat wisata tersebut dikelola oleh Karang Taruna Dusun Sanghiang Kalang, dan masyarakat setempat.

Tidak hanya menikmati sejuknya jalur sepanjang 500 meter yang dihiasi oleh hutan bakau, kamu juga bisa belajar menanam bakau.

Selain itu, kamu juga akan diajari cara merawat, melakukan budidaya bakau, hingga diberitahu berbagai jenis tanaman bakau.

Penggemar body rafting patut berlibur ke Goa Cilalay di era new normal. Tempat wisata ini terletak di Dusun Karanganyar, Kecamatan Cigugur.

Saat berkunjung ke sana, ada kemungkinan suasana masih sepi dan sangat asri. Sebab, Goa Cilalay merupakan tempat wisata baru di dusun tersebut sejak 2019.

Melalui kegiatan body rafting, kamu akan dibawa menelusuri Goa Cilalay sepanjang 500 meter, dan Goa Parat sepanjang 200 meter.

Jika ingin mengabadikan momenmu mengapung di atas air, ada baiknya kamu lapisi kamera dengan pelapis anti air.

6. Pantai Pananjung

Jika ingin bersantai sembari menikmati hembusan angin dan suara debur ombak, kamu bisa berkunjung ke Pantai Pananjung.

Ombaknya yang relatif tenang bisa dimanfaatkan untuk berenang. Mungkin kamu juga bisa mencari kerang di bibir pantai, tanpa harus takut terbawa arus ombak yang kencang.

Selain itu, kamu juga bisa berkunjung ke bukit hutan di sekitar Pantai Pananjung yang merupakan cagar alam. Di sana, ada banyak sekali monyet, rusa, kerbau, dan hewan lainnya.

7. Gua Sinjang Lawang

Gua Sinjang Lawang terletak di Dusun Parinengan, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkap Lancar. Aliran Sungai Cijulang bisa kamu lihat di sini.

Apabila ingin menyusuri gua yang memiliki panjang 500 meter ini, kamu bisa berenang sembari meminjam peralatan yang dibutuhkan dari pemandu wisata.

Untuk menyusuri gua, ada baiknya kamu berkunjung saat matahari sedang terik. Sinarnya yang tembus ke dalam gua akan memantulkan warna air ke dinding gua. Membuatnya terlihat menarik.

Menurut warga setempat, gua ini berinama Sinjang Lawang karena dinding di mulut gua memiliki ukiran batu mirip batik yang tercipta secara alami.

https://travel.kompas.com/read/2020/06/12/123000827/wisata-pangandaran-dibuka-yuk-main-ke-7-tempat-wisata-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke