KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membagikan 50.070 masker kain kepada pekerja di sektor transportasi dan perhotelan di DKI Jakarta.
Para pekerja pada bidang tersebut adalah mereka yang terpaksa bekerja di luar rumah saat masa pandemi Covid-19.
Donasi tersebut merupakan kerja sama antara Kemenparekraf dengan MNC Peduli untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Plt. Direktur Industri Kreatif Fesyen, Desain dan Kuliner Kemenparekraf Imam Wuryanto mengatakan telah melakukan berbagai upaya untuk menghambat penyebaran Covid-19 agar tidak timbul kasus baru di berbagai daerah.
Hal tersebut dengan cara mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggunakan alat pelindung diri.
“Kami dalam hal ini sebagai fasilitator bagi para stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin menyalurkan bantuan kepada para pekerja harian terutama mereka yang bergerak di sektor parekraf yang terdampak Covid-19,” kata Iman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).
Selain itu, Kemenparekraf juga menggandeng sejumlah pihak untuk menggelar kampanye sebagai bagian dari #GerakanMaskerKain.
Selain untuk menekan penyebaran virus corona, langkah tersebut untuk menggerakkan industri kreatif fesyen tanah air utamanya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak.
“Para pemangku kepentingan sektor parekraf yang ingin menyampaikan donasi, kami akan bantu agar lebih tepat sasaran. Hal ini diharapkan akan menggerakkan subsektor fesyen yang selaras dengan gerakan masker kain," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, masker saat ini jadi atribut yang akan digunakan sampai vaksin bisa ditemukan. Badan Kesehatan Dunia menganjurkan agar masker kain dipakai selama 4 jam.
"Bila masyarakat bekerja selama 8 jam, maka minimal harus mempunyai lebih dari satu masker dalam sehari,” jelasnya.
General Manager Corporate Communications PT Blue Bird Aninda Perdana mengapresiasi bantuan masker kain yang diberikan melalui Kemenparekraf.
Menurutnya, masker saat ini jadi atribut penting bagi para mitra kerjanya dalam beraktivitas setiap hari melayani penumpang dan pengunjung.
“Namun, rata-rata para pekerja kami hanya punya satu masker. Hal itu yang membuat kami sangat mengapresiasi bantuan ini. Sehingga dapat bermanfaat untuk semuanya, dan ke depan ketika kita beraktivitas kembali di era normal baru,” katanya.
https://travel.kompas.com/read/2020/06/13/180521427/bagikan-masker-kemenparekraf-sasar-pekerja-transportasi-dan-perhotelan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan