Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kawasan Lagoi di Bintan Siap Buka Pariwisata dengan Protokol Kesehatan

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan Wan Rudy Iskandar dalam Live Streaming "Sosialisasi Kenormalan Baru Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif" Minggu (21/6/2020).

"Kami sudah menyatakan bahwa Bintan sudah siap khusus pada protokol-protokol kawasan wisata Lagoi saja. Hal ini karena kawasan tersebut tertutup," kata Wan.

"Kemarin bupati sudah minta dan mengizinkan wisata Lagoi boleh dibuka, tapi dengan syarat," lanjutnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa syarat bagi kawasan Lagoi untuk membuka kembali pariwisatanya.

Syarat pertama, pelaku usaha harus menyatakan pernyataan akan melaksanakan protokol kesehatan.

"Ini artinya kami minta komitmen mereka, mulai dari seluruh hotel misalkan mereka harus melaksanakan itu. Terakhir kami cek, kesiapan mereka dan sudah sesuai standar yang diinginkan," jelasnya.

Syarat kedua, kata dia, pihak hotel yang ada di Lagoi wajib melakukan isolasi karyawan selama dua minggu.

Menurutnya, para karyawan hotel di Lagoi akan melakukan karantina mandiri di dalam kawasan Lagoi saja.

"Mereka tidak akan keluar dari Lagoi selama dua minggu. Ini jadi sesuatu yang menarik, kita beri jaminan bagi wisatawan, pekerja kita tidak akan keluar dari kawasan Lagoi," tuturnya.

Lebih lanjut, Wan menjelaskan, pariwisata Bintan ke depannya akan mengutamakan quality tourism yang sifatnya long stay.

Wisatawan yang diincar Bintan pada nantinya tidak lagi mereka yang datang satu hari atau akhir pekan saja, melainkan mereka yang datang dari Singapura dan sudah betul-betul merindukan berwisata di Lagoi.

"Jadi kami sudah memasarkan juga ke Singapura, bagi warga Singapura yang sudah berbulan-bulan lockdown, bisa ke Bintan nanti," kata Wan.

"Mudah-mudahan pintu ini dibuka, kawasan wisata kita baik itu yang ada di Lagoi itu sudah bisa menerima," tuturnya.

Wan melaporkan, 60 persen wisatawan di Lagoi berasal dari wisatawan mancanegara, Singapura, dan 40 persen berasal dari wisatawan nusantara.

"Jadi dari total hampir 1,3 juta wisatawan, 60 persennya itu WNA Singapura," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu sekaligus moderator sosialisasi juga mengatakan, ada tiga destinasi di Indonesia yang menjadi pasar wisman, salah satunya yaitu Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

"Bali itu 40 persen, Kepri itu di dalamnya ada Bintan dan Batam 20 persen, dan Jakarta 30 persen dan 10 persen tersebar di daerah lain," katanya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, jumlah kunjungan wisman menurut pintu masuk, mulai dari bandara Ngurah Rai Bali yaitu sebanyak 6.239.543 orang, pelabuhan Batam sebanyak 1.947.943 orang dan bandara Soekarno-Hatta sebanyak 2.419.196 orang.

https://travel.kompas.com/read/2020/06/22/111500627/kawasan-lagoi-di-bintan-siap-buka-pariwisata-dengan-protokol-kesehatan

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Travel Update
Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Travel Update
Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Jalan Jalan
Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Jalan Jalan
Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Travel Update
Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Travel Update
Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Travel Update
Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Travel Tips
Larangan Mendaki di Gunung Bali, Pengamat: Tempat Suci sejak Dulu

Larangan Mendaki di Gunung Bali, Pengamat: Tempat Suci sejak Dulu

Travel Update
5 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Solo, Ada Grosir Kurma dan Madu

5 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Solo, Ada Grosir Kurma dan Madu

Jalan Jalan
Itinerary Seharian di Rangkasbitung, Naik KRL Lebih Hemat

Itinerary Seharian di Rangkasbitung, Naik KRL Lebih Hemat

Itinerary
5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Rangkasbitung, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Rangkasbitung, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
3 Oleh-oleh Khas Desa Wisata Welora Maluku, Ada Topi dan Kerajinan

3 Oleh-oleh Khas Desa Wisata Welora Maluku, Ada Topi dan Kerajinan

Travel Tips
Toko Oleh-oleh Haji di Tanah Abang, Ramai Saat Musim Haji dan Ramadhan

Toko Oleh-oleh Haji di Tanah Abang, Ramai Saat Musim Haji dan Ramadhan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke