Siap-siap, Dubai Sambut Kembali Turis Asing pada Juli 2020

KOMPAS.com – Wisatawan asing dapat berkunjung kembali ke Dubai pada 7 Juli 2020, sedangkan pemegang visa tinggal dapat masuk kembali pada 22 Juni.

Mengutip Lonely Planet, Selasa (23/6/2020), kebijakan ini memberi secercah harapan bagi Uni Emirat Arab (UEA) yang bergantung pada pariwisata untuk cepat pulih dari virus corona (Covid-19).

Perlu dicatat, mereka yang akan memasuki Dubai harus memiliki asuransi kesehatan internasional yang mencakup Covid-19.

Mereka juga harus menunjukkan dokumentasi kesehatan yang menyatakan baru-baru ini diuji dan menunjukkan hasil negatif virus tersebut.

Selanjutnya, mereka juga harus melalui beberapa tes di bandara saat kedatangan. Bagi warga dan penduduk setempat, mereka diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri mulai 23 Juni.

“Pengumuman baru akan memungkinkan ribuan masyarakat yang terdampak oleh pembatasan penumpang pada lalu lintas udara sejak awal pandemi untuk memulai kembali rencana perjalanan mereka,” ujar kantor media pemerintah Dubai melalui sebuah pernyataan, melansir Lonely Planet.

Langkah pencegahan dari maskapai penerbangan Dubai

Guna memitigasi penyebaran virus, maskapai penerbangan Emirates telah mengimplementasikan protokol keamanan dan kesehatan baru sebelum perbatasan negara dibuka kembali.

Langkah mitigasi termasuk paket kebersihan bagi penumpang yang terdiri dari masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan tisu antibakteri.

Pelonggaran pembatasan

Sebelumnya, Dubai berlakukan beberapa pembatasan lockdown paling ketat di dunia saat virus corona mewabah di sana. Mereka juga segera membatalkan visa turis dan penerbangan penumpang pada 25 Maret.

Namun, beberapa pekan terakhir, pembatasan mulai dilonggarkan.

Pusat perbelanjaan dibuka kembali, sejumlah penerbangan telah kembali, dan pantai-pantai sudah menyambut pengunjung kembali dengan aturan jaga jarak.

"Para pengunjung pantai, serta alas berjemur mereka, harus menjaga jarak dua meter antara satu sama lain," kata Badan Pariwisata Dubai.

"Sementara itu, harus ada jarak empat meter antara dua kelompok dan alas berjemur mereka di pantai," lanjutnya.