Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunung Ciremai Mulai Dibuka, Hanya untuk Trekking Satu Hari

Pada Jumat, pembukaan akan dilakukan untuk TNGC yang berada di Kabupaten Kuningan, sedangkan Sabtu dibuka untuk Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan Kuswandono dalam webinar Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) bertajuk "Mendaki Gunung Aman dan Sehat di Masa Pandemi", Kamis (25/6/2020).

"Rencananya akan kami buka Jumat 26 Juni untuk Kabupaten Kuningan, dan baru Sabtu 27 Juni untuk Kabupaten Majalengka karena Bupati Majalengka mengizinkan pembukaan di tanggal tersebut," kata Kuswandono.

Adapun keputusan untuk membuka kembali TNGC diperoleh dari berbagai rekomendasi baik daerah maupun pusat yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ia menjelaskan, TNGC telah mendapat rekomendasi pembukaan yang mengacu Surat Edaran (SE) Bupati Kuningan tanggal 18 Juni, Bupati Majalengka tanggal 23 Juni, Keputusan KLHK tanggal 23 Juni, SE Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) tanggal 23 dan 25 Juni.

"Alhamdulillah, Gunung Ciremai termasuk yang diizinkan untuk dibuka kalau semua syarat sudah dipenuhi," ujarnya.

Lantas, apa saja syarat pembukaan Gunung Ciremai?

Menurut Kuswandono, syarat utama adalah tentu menerapkan protokol kesehatan baik petugas maupun pengunjung wisata.

Namun, ada hal yang lebih penting lagi yaitu tidak adanya pendakian pada tahap pertama pembukaan.

Ia mengatakan, pendakian Gunung Ciremai yang biasanya berlangsung dua hari satu malam yang artinya ada kegiatan menginap, tidak dapat diselenggarakan sementara waktu.

Pihak TNGC hanya mengizinkan pengunjung untuk melakukan trekking one day trip atau satu hari.

"Kita pastikan bahwa pendakian belum dibuka pada tahap pertama, untuk menggairahkan rekan-rekan pengelola pendakian, kami kembangkan jalur trekking di jalur pendakian. Namun tetap mengacu protokol umum di sini, bahwa kegiatan itu tidak menginap," jelasnya.

Ia mengungkapkan, para pendaki bisa berkegiatan trekking mulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Oleh karena tidak diizinkannya pendakian pada tahapan pertama pembukaan, Kuswando menyatakan trekking hanya dapat dilakukan sampai batas tertentu.

Ia mengambil contoh jalur Palutungan, trekking di jalur tersebut hanya bisa sampai Cigowong. Kemudian untuk trekking di jalur pendakian Linggajati hanya dapat sampai di Pamerangan.

"Untuk jalur pendakian Linggasana, trekking-nya hanya sampai Ki Jamuju. Lalu untuk Majalengka, jalur pendakian Apuy, trekking-nya hanya sampai Tegal Masawa," terangnya.

Wajib bawa surat bebas Covid-19 bagi pengunjung luar Kuningan, Majalengka dan Cirebon

Ia juga mengatakan bahwa para calon pengunjung berasal dari luar Kuningan, Majalengka, dan Cirebon yang ingin melakukan trekking harus menyertakan surat bebas Covid-19.

Namun, ia belum dapat memastikan surat bebas Covid-19 jenis apa yang diwajibkan sebagai syarat pengunjung luar daerah untuk trekking maupun pendakian jika kelak dibuka nanti.

“Terkait ini, kami belum dapat memastikan apakah itu berdasarkan Rapid atau Swab, nanti masih akan kami diskusikan dan mendapat masukan dari dokter. Lalu kami koordinasikan detailnya dengan Gugus Tugas masing-masing daerah,” ujarnya.

Kendati pendakian masih tidak diizinkan, ia berharap pada tahapan kedua nantinya, pendakian di masa pandemi dapat kembali diaktifkan dengan tetap membatasi kapasitas yaitu 50 persen kunjungan.

https://travel.kompas.com/read/2020/06/26/123000127/gunung-ciremai-mulai-dibuka-hanya-untuk-trekking-satu-hari

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke