Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

New Normal, Pemandu Wisata Disarankan Ditambah

Melihat hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan agar setiap daerah tidak perlu tergesa-gesa membuka kembali tempat wisatanya.

“Kalau kemudian seluruh protokol kesehatan disiapkan, kami berikan kewenangan kepada rekan-rekan bupati untuk memberikan izin,” tutur Ganjar dalam webinar Jawa Tengah Tourism Forum bertajuk “Adventure Tourism Promotion and Marketing Strategies Under Covid-19/New Normal”, Kamis (25/6/2020).

“Jadi kalau ada destinasi wisata ingin dibuka, pada saat itu izin. Biar ada verifikasinya. Kalau siap, silahkan jalan,” imbuhnya.

Perbanyak pemandu wisata

Terkait persiapan pembukaan kembali tempat wisata, Ganjar mengatakan, pemandu wisata perlu diperbanyak.

Dia juga menyarankan agar setiap tempat wisata mengelompokkan dan membatasi wisatawan. Misalnya, dalam satu kelompok terdiri dari 10 – 20 wisatawan.

Dalam setiap kelompok wisatawan tersebut, Ganjar menegaskan harus ada setidaknya satu pemandu wisata.

Menurutnya, pemandu wisata yang ditempatkan untuk mengurus setiap kelompok wisatawan bisa membuat mereka merasa aman.

Adapun rasa aman yang dimaksud Ganjar, tercipta dari pemberian imbauan dan mengingatkan wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Tidak hanya menjelaskan destinasi wisata dan segala ceritanya, tapi juga bicara tolong pakai masker, jaga jarak, dan sebagainya,” kata Ganjar.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin, menuturkan dalam kesempatan yang sama, tempat wisata harus menerapkan tujuh prinsip dasar protokol kesehatan.

Beberapa di antaranya adalah pemeriksaan suhu tubuh pengunjung, kewajiban menggunakan masker, dan menaati peraturan jaga jarak.

"Penyelenggara harus melakukan disinfeksi berkala empat jam minimal. Standar ini bagi penyelenggara pelaku wisata, dan kegiatan di Magelang. Harus dipenuhi," ujar Zaenal.

Dia juga menambahkan bahwa pengelola tempat wisata harus memberi surat pernyataan bahwa mereka sanggup menerapkan tujuh prinsip dasar yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang.

"Tujuh prinsip itu kesanggupan yang mendasari saya untuk mengeluarkan izin pembukaan, atas rekomendari dari dinas kesehatan," tutur Zaenal.

Selanjutnya, Ganjar juga mengimbau kepada pengelola tempat wisata untuk melakukan simulasi dan uji coba protokol kesehatan yang sudah diterapkan.

Sebagai contoh, dia bercerita tentang Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) yang sudah mulai melakukan uji coba pada Kamis.

Sebelumnya, TWCB menggelar simulasi protokol kesehatan menjelang penerapan new normal sektor pariwisata pada 10 Juni 2020.

Simulasi yang berlangsung selama lebih kurang dua jam tersebut turut diikuti oleh Ganjar, Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi, Bupati Magelang Zaenal Arifin, serta Direktur Utama TWCB Edy Setijono.

“Waktu kita datangi Candi Borobudur, kita cek. Saya bilang, simulasi dulu aja. Apa yang dikonsepkan itu belum tentu sesuai nyatanya,” pungkas Ganjar.

https://travel.kompas.com/read/2020/06/26/153000627/new-normal-pemandu-wisata-disarankan-ditambah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke