Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Izin Pendakian ke Gunung Guntur Semakin Diperketat

Hal ini untuk menjaga keselamatan dan mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami juga di situ selama buka untuk TWA penerapan protokol kesehatan dilakukan seketat mungkin," kata Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Garut, Dodi Arisandi kepada wartawan di Garut, Senin (6/7/2020).

Ia menuturkan, Gunung Guntur sudah sejak lama dibuka bahkan menjadi tujuan wisata pendakian yang selama ini datang dari berbagai daerah.

Sejak dibukanya obyek wisata di tengah wabah Covid-19 ini, kata dia, jajarannya di lapangan memperketat pemeriksaan, terutama kesehatan pengunjung sebelum melakukan pendakian atau memasuki kawasan TWA Gunung Guntur.

"Diperiksa suhu tubuh, masker, dari luar daerah harus ada keterangan kesehatan, kita juga cek peralatan mereka, kesiapan mereka sendiri," kata Dodi.

Ia menyampaikan, petugas di lapangan tidak hanya memeriksa pengunjung, tetapi memberikan peringatan untuk tidak merusak alam, dan tidak meninggalkan sampah di kawasan Gunung Guntur.

Selain itu, lanjutnya, petugas terus mengingatkan berdasarkan aturan yang berlaku bahwa pendaki hanya boleh berada di kawasan TWA Gunung Guntur, dan dilarang masuk ke Cagar Alam Gunung Guntur untuk menjaga keamanan dan kelestarian alam.

"Dari dulu sudah dilarang masuk ke Cagar Alam Gunung Guntur, pendaki hanya boleh di TWA yang dikelola kami seluas 250 hektare," katanya.

Ia menyampaikan, wisatawan bisa menikmati keistimewaan TWA Gunung Guntur untuk kegiatan berkemah, maupun menikmati keindahan alam dan wisata air terjun.

Petugas BKSDA, kata dia, sudah melengkapi beberapa fasilitas seperti mendirikan pos, membuat jalur pendakian, termasuk memasang petunjuk arah untuk memudahkan pengunjung.

"Di TWA itu ada wisata Curug Cikoneng dan Citiis, dan Gunung Guntur ini menjadi ikon wisata Garut," katanya. (Feri Purnama/Triono Subagyo)

https://travel.kompas.com/read/2020/07/07/170000727/izin-pendakian-ke-gunung-guntur-semakin-diperketat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke