Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pariwisata Garut Siap Terima Turis, Cukup Ukur Suhu Tubuh Saja

Bupati Garut Rudy Gunawan pun, mengajak wisatawan untuk kembali berwisata di Garut.

“Saya selaku Bupati Garut, mengajak kepada masyarakat Garut, ayo berwisata di Garut, mereka yang rindu Garut, silahkan berkunjung dengan protokol kesehatan, siapapun tamunya dari luar Garut, hanya dengan ukur suhu tubuh,” katanya.

Saat ini, hampir semua jenis wisata di Garut telah dibuka, termasuk tempat wisata pemandian air panas di Kawasan wisata Cipanas Garut.

Bahkan, Rudy mengklaim pada akhir pekan kemarin, tingkat hunian hotel pun sudah bisa mencapai 100 persen.

“Weekend kemarin, banyak yang 100 persen okuvansinya,” kata Rudi saat ditemui usai meninjau langsung kesiapan pembukaan Taman Air Sabda Alam dengan protokol kesehatan, Jumat (3/7/2020) petang.

Rudy menuturkan, tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Garut, sudah menyepakati pembukaan tempat-tempat wisata sudah bisa dipertanggungjawabkan. Tindakan-tindakan preventif dan kuratif terhadap Covid-19 terus dilakukan tim gugus tugas.

“Kami juga ingin melaksanakan perintah Presiden, bahwa ekonomi harus bergerak, tagline Polri pun di ulangtahunnya kemarin juga soal produktivitas masyarakat,” katanya.

Rudy sendiri melihat, Taman Air Sabda Alam, sebagai salah satu tempat wisata favorit di Garut, saat ini sudah bisa beroperasi kembali. Pihak manajemen sudah menerapkan protokol kesehatan dan juga menyiapkan satgas Covid-19 di tempat wisatanya.

“Yang jadi masalah, masyarakatnya yang datang harus mau pakai masker, ya kalau berenangnya nggak usah pakai masker,” katanya sambil tertawa.

Komisaris PT Sabda Alam Amung Mamun mengungkapkan, kepercayaan yang luar biasa dari pemerintah daerah, menjadi kesempatan emas pihaknya. Karenanya, hal ini akan dimanfaatkan oleh pihaknya secara bertanggungjawab.

“Melihat situasi yang menuju membaik dan Garut dari satu sisi bagus dalam penanganan Pandemi Covid-19, kami tentu akan memanfaatkan ini secara bertanggung jawab,” katanya.

Amung menuturkan, sejak beberapa minggu ke belakang, banyak wisatawan yang memaksa untuk masuk ke Taman Air Sabda Alam meski telah dinyatakan ditutup.

Saat ini, setelah ada kebijakan dari pemerintah daerah untuk bisa beroperasi kembali, pihaknya pun siap melayani para wisatawan.

Tingkat hunian hotel naik

Dihubungi terpisah, Tanto S Rieza, Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut mengakui, sejak akhir Juni 2020 ini hotel dan tempat wisata di Garut sudah mulai dibuka.

Geliat kunjungan wisatawan pun, menurutnya sudah mulai terlihat sejak akhir pekan lalu yaitu hotel-hotel dan restoran mulai banyak dikunjungi wisatawan dari kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta.

“Pada akhir pekan, tingkat hunian hotel bisa mencapai 50 persen, hari-hari biasa 15 persen, ini jauh berbeda saat kemarin, tingkat hunian paling tinggi 5 persen,” katanya.

Meski demikian, secara umum operasional hotel dan restoran belum benar-benar pulih 100 persen.

Oleh karena itu, Tanto berharap manajemen hotel dan restoran juga membuat terobosan agar tingkat kunjungan meningkat, misalnya dengan memberi diskon harga.

“PHRI telah mengeluarkan himbauan agar para pengusaha hotel bisa memberi diskon dengan batas 30 persen, ini kebijakan pengelola hotel dan restoran,” katanya.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/07/210000727/pariwisata-garut-siap-terima-turis-cukup-ukur-suhu-tubuh-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke