Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan Kepercayaan di Sektor Parekraf, Kemenparekraf Kampanyekan "Indonesia Care"

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia, khususnya pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif )parekraf) berkomitmen menjaga kebersihan dan pelayanan tanpa kontak langsung untuk keamanan sesama lewat kampanye Indonesia Care .

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dalam peluncuran kampanye Indonesia Care di Studio XXI Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (10/07/2020).

Sebagai informasi, Indonesia Care adalah kampanye nasional untuk menerapkan protokol kesehatan, sekaligus verifikasi guna menghadirkan destinasi yang bersih, sehat, aman, dan lingkungan lestari.

"Indonesia Care diinisiasi sebagai kesepakatan nasional untuk meningkatkan kepercayaan publik, termasuk pebisnis dengan menjunjung tinggi sanitasi dan higienitas," kata Wishnutama dalam keterangan tertulis.

Menurut dia, Indonesia Care yang disingkat I Do Care itu merupakan salah satu strategi komunikasi untuk dapat menjalankan kembali sektor parekraf.

"I Do Care dilakukan dengan mengutamakan prinsip kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan," kata Menparekraf.

Peluncuran kampanye Indonesia Care ditandai dengan pemutaran video kampanye, sekaligus peluncuran panduan pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) 

Acara tersebutturut hadir dihadiri Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf atau Baparekraf Nia Niscaya beserta jajarannya.

Menparekraf juga kembali mengajak seluruh pihak untuk turut serta dalam kampanye Indonesia Care ini dengan memastikan kebersihan dan pelayanan tempat wisata tanpa kontak langsung.

Wishnutama menilai, pelaksanaan protokol kesehatan sangat penting dan strategis untuk dilaksanakan sebaik-baiknya dengan melibatkan pengusaha, konsumen, dan masyarakat.

"Dengan upaya ini, diharapkan sektor yang sudah dibuka dan akan dibuka siap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kembali bergerak, produktif, tetapi tetap aman dari Covid-19," kata dia.

Sementara itu, Nia Niscaya menjelaskan bahwa panduan pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan untuk sektor parekraf yang diterbitkan mengacu pada standar global sebagai panduan teknis operasional.

Ia melanjutkan, panduan itu berlaku bagi pelaku usaha di sektor parekraf dalam melangsungkan berbagai aktivitas ekonomi yang kembali bergerak pasca-pandemi Covid-19.

“Panduan protokol ini merupakan turunan yang lebih detail dari Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020," ujar Nia.

Adapun, peraturan itu mengatur tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 berdasarkan masukan Kemenparekraf.

Persepsi negara lain

"Berdasarkan data social listening tools Sprinklr Analytic dengan keyword Indonesia, Travel, dan penanganan Covid-19, persepsi negara lain terhadap Indonesia masih rendah," kata Nia.

Oleh karena itu, menurut dia, diluncurkannya Panduan Pelaksanaan Kesehatan, Kebersihan, dan Keselamatan diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sektor parekraf di Indonesia.

"Ini merupakan bagian dari langkah gaining confidence atau building trust, baik untuk masyarakat domestik dan internasional," imbuh Nia.

Oleh karena itu, protokol kesehatan mesti menjadi perhatian untuk diterapkan secara ketat oleh pelaku industri.

"Informasi soal Indonesia Care dan Panduan Pelaksanaan Kesehatan, Kebersihan, dan Keselamatan bisa dilihat lebih lanjut di situs web indonesia.travel/indonesiacare," kata Nia Niscaya.

Dalam kesempatan itu, disosialisasikan pula Surat Keputusan Bersama (SKB) Kemenparekraf dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

SKB tersebut mengtur tentang Panduan Teknis Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Bidang Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif dalam Masa Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/11/112141127/tingkatkan-kepercayaan-di-sektor-parekraf-kemenparekraf-kampanyekan-indonesia

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

Jalan Jalan
3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Travel Update
Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Travel Tips
7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

Travel Update
5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

Jalan Jalan
Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Travel Update
Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Jalan Jalan
Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Travel Update
Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma

Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma

Travel Update
2 Atraksi baru di Dufan Ancol, Ada Pertunjukan Sulap dan Badut

2 Atraksi baru di Dufan Ancol, Ada Pertunjukan Sulap dan Badut

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+