Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Penyebab Belitung Gagal Raih UNESCO Global Geopark 2020

BELITUNG, KOMPAS.com - Geopark Belitong di Kepulauan Bangka Belitung belum berhasil meraih UNESCO Global Geopark (UGG) 2020.

Destinasi dari Negeri Laskar Pelangi harus legowo dengan terpilihnya Kaldera Toba mewakili Indonesia. Sebelumnya Geopark Belitong dan Kaldera Toba merupakan dua nominator untuk UGG 2020.

Wakil Bupati Isyak Meirobie mengklaim bahwa sejumlah kendala telah dilakukan perbaikan. Seperti soal batas wilayah yang diungkapkan saat sidang di Lombok, sudah dilengkapi dan dikirim ke UNESCO.

"Kami di daerah sangat siap. Geopark Belitong dibangun secara buttom up. Kelompok dan komunitas masyarakat dengan sadar bertransformasi ekonomi ke pariwisata berbasis taman dan kelestarian bumi ini," kata Isyak dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/7/2020).

Selama proses pencalonan dan verifikasi, ada empat persoalan yang dihadapi Geosite Belitong.

Pertama, batas wilayah geosite masih simpang-siur karena mencakup wilayah Belitung dan Belitung Timur.

Kedua, pengusulan Geosite Belitong masih terbilang baru sehingga tidak cukup waktu untuk melakukan persiapan dan pangajuan aplikasi perbaikan.

Kawasan ini mulai diajukan untuk Geopark Nasional sejak 2016. Berbeda dengan Kaldera Toba sudah dirintis sejak 2009.

Ketiga, Geosite Belitong masih kekurangan tim promosi internasional untuk melakukan diplomasi dan menjelaskan pentingnya Geosite Belitong sebagai taman bumi untuk ditetapkan di UGG.

Serangkaian penilaian juga dilakukan di luar negeri seperti Korea Selatan, Perancis, dan Swiss.

Keempat, hasil ekonomi dari geosite belum berdampak signifikan. Namun, pemerintah daerah terus meyakinkan masyarakat agar konsisten mengembangkan kawasan ini agar seluruh geosite menjadi destinasi yang mendatangkan keuntungan.

Isyak menuturkan, walaupun hasil ekonominya belum signifikan, namun masyarakat percaya bahwa apa yang mereka lakukan akan berbuah manis pada waktunya.

"Karena itulah spirit ini harus kami jaga. UGG adalah momentum untuk memastikan bahwa apa yang mereka dan pemerintah perjuangkan bisa dalam satu visi yg sama," ujar dia.

Geopark muda

Koordinator Badan Pengembangan (BP) Geopark Belitong Dyah Erowati mengatakan, Geopark Belitong termasuk geopark muda di Indonesia. Baru diinisiasi September 2016 dan menjadi geopark nasional di akhir 2017.

"Aplikasi Belitong ke UGG dimasukkan akhir 2018. Tahun 2019 bulan Juni ada assessment dari Unesco mendapatkan nilai 850 dari skala 1000. September 2019 disidangkan dan masih diminta perbaikan satu hal saja. September 2020 ini akan disidangkan kembali semoga lolos," ujar Dyah.

Geopark Belitong disebut taman bumi karena mengombinasikan topografi pantai dan wilayah daratan. Ini merupakan kesatuan geosite seperti Open Pit Nam Salu (kolam bekas tambang), Pantai Burung Mandi dan Bukit Peramun.

Sementara itu, Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, Selasa (2/7/2020).

Status yang disandang Kaldera Toba menambah daftar geopark Indonesia yang kini statusnya menjadi UNESCO Global Geopark lainnya, yakni, Batur, Ciletuh, Gunung Sewu, dan Rinjani.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/11/200900927/4-penyebab-belitung-gagal-raih-unesco-global-geopark-2020

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke