Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, 5 Tempat Wisata di Bukit Menoreh Kulon Progo Buka Minggu Ini

Adapun tempat wisata air terjun tersebut berada di jalur Pedukuhan Kutogiri–Gunung Kelir, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kelima tempat tersebut, seperti Kedung Pedut, Taman Wisata Sungai Mudal, Kembang Soka, Grojogan Sewu, dan Kedung Banteng.

"Rekomendasi bisa terbit 2-3 hari ke depan karena memerlukan evaluasi lintas sektor. Setelah rekomendasi maka bisa uji coba," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kulon Progo, Nining Kunwantari di Kedung Pedut, Senin (13/7/2020).

Nining mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mendorong semua tempat wisata untuk buka kembali secara terbatas.

Kebijakan ini untuk mendorong geliat ekonomi masyarakat yang sempat berhenti karena pandemi virus corona.

Pembukaan dianjurkan dilakukan dengan sangat hati-hati demi terhidar dari kemunculan klaster Covid-19 dari pariwisata di DIY.

Nining mengatakan, sebagai tahap awal akan ada simulasi dan rekomendasi. Simulasi untuk memantau kesiapan pengelola tempat wisata dalam menerima pengunjung.

Dalam simulasi juga ada penilaian apakah sebuah tempat wisata menerapkan protokol kesehatan, seperti tersedia berbagai tempat cuci tangan, physical distancing, pembatasan pengunjung.

Kemudian pembedaan jalur pengunjung datang dan keluar, ruang isolasi hingga soal kelengkapan APD.

"Itu sebagai evaluasi apakah akan berlanjut uji coba atau tidak," kata Nining.

Hingga kini, sudah ada tiga tempat wisata Kulon Progo yang membuka kembali. Tiga tempat yang tengah menjalani uji coba itu, yakni Pantai Glagah, Kalibiru dan Pulepayung.

"Pulepayung dan Kalibiru rata-rata 200-300 orang per hari, sedangkan Glagah belum clear,” kata Nining.

Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana turut keliling Kedung Pedut untuk melihat kelengkapan prasarana protokol kesehatan di sana. Menurutnya, Kedung Pedut cukup lengkap.

Salah satunya di kolam renang alami dari upaya membendung air sungai. Kolam renang akan menjadi salah satu titik favorit pengunjung.

Fajar berharap pengelola bisa mengatur agar wisatawan tidak menumpuk di sana.

"Kapasitas pengunjung maksimal 70 persen. Kolam 50 persen. Orang tidak boleh saling interaksi dan perlu jaga jarak dan waktu renang. Pengelola mesti mengaturnya," kata Fajar.

Pengadaan mulai dari menyediakan 15 tempat cuci tangan, APD, sabun dan handsanitizer, hingga menarik pipa air sampai 40 meter untuk cuci tangan.

Yuhono berharap, semua pengadaan itu cukup baik untuk kembali membuka diri bagi pengunjung.

"Petugas sudah rindu kunjungan wisata selama empat bulan dan berharap dapat berjalan normal kembali,” kata Yuhono.

Tidak hanya pengadaan prasarana. Pengelola juga mengatur jumlah dan waktu kunjungan via waiting list. Tempat ini bisa menerima 500 kunjungan per hari dan 800-900 kunjungan pada akhir pekan.

Pengelola akan menerapkan tiap wisatawan berkunjung hanya setengah jam. Begitu pula pada kolam renang akan diterapkan mengganti air kolam setiap satu jam.

Perlu dicatat, jika ingin berkunjung, taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan.

Kemudian pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/14/093709827/catat-5-tempat-wisata-di-bukit-menoreh-kulon-progo-buka-minggu-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke