Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata di Sleman, Keliling Candi hingga Pergi ke Museum Ullen Sentalu

Keindahan alam dan keanekaragaman budayanya mampu menarik wisatawan untuk memasukkan Yogyakarta sebagai daftar destinasi liburan.

Tak hanya di Kota Yogyakarta saja, wisatawan dapat berkunjung ke kabupaten di sekitarnya misalnya Sleman.

Daerah yang berada di sisi utara hingga timur Yogyakarta ini juga menjadi salah satu tujuan liburan wisatawan.

Kendati masih dalam masa pandemi, kamu bisa menyiapkan atau membuat daftar tempat-tempat mana saja yang ingin dikunjungi setelah keadaan kembali normal.

Lantas tempat wisata mana saja yang bisa dan biasa dikunjungi wisatawan ketika berkunjung ke Sleman?

Coba lakukan Temple Hopping

Head of Marketing Communication Golden Rama Tours, Ricky Hilton merekomendasikan tempat-tempat yang asyik untuk mengisi liburan di Sleman, Yogyakarta.

"Ngomong soal Sleman, kita bisa membicarakan wisata temple hopping. Kalau orang-orang ada yang coffee shop hopping, nah di Sleman kita temple hopping, ada Candi Prambanan, Ratu Boko," kata Ricky dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk "Ngulik Seputar Jalan-Jalan di Yogyakarta", Selasa (14/7/2020).

Ia melanjutkan, tak hanya kedua candi tersebut, candi lain di daerah Sleman juga masih banyak yang bisa dikunjungi misalnya Candi Ijo dan Candi Sambisari.

Menurutnya, wisatawan bisa berkunjung dari satu candi ke candi lainnya jika sedang berada di Sleman. Hal ini lantaran jaraknya yang tak terlalu jauh.

Selain temple hopping, coba wisata sejarah dan budaya Kerajaan Mataram di Museum Ullen Sentalu

Ricky juga mengatakan, selain wisata candi di Sleman, wisatawan juga bisa melakukan wisata sejarah sekaligus budaya Kerajaan Mataram.

Hal tersebut bisa didapatkan dengan mengunjungi Museum Ullen Sentalu yang berada di Jalan Boyong KM 25, Kaliurang Barat, Sleman, DIY.

"Menurut saya, berkunjung ke Museum Ullen Sentalu merupakan pengalaman yang luar biasa karena Dinas Pariwisata Yogyakarta telah mengelola museum ini dengan baik dan penuh persiapan," kata Ricky.

"Jadi dikelola sudah seperti international museum. Mulai dari pemandu wisatanya yang menjelaskan detail. Jadi ini pengalaman luar biasa kalau berkunjung ke sini," ucapnya.

Pengalaman berkunjung ke Museum Ullen Sentalu menjadi hal yang begitu berharga bagi Ricky, karena sebelumnya, ia tak pernah begitu menaruh harapan lebih pada museum yang dikelola pemerintah.

"Saya sebelumnya enggak pernah menaruh berharap banyak terhadap museum yang dikelola pemerintah, tapi setelah berkunjung ke sini saya lihat ini sangat sekaliber dengan international museum. Saya salut dan kagum dengan kepengelolaan museum ini," terangnya.

Museum Ullen Sentalu merupakan sebuah museum yang memamerkan budaya dan sejarah Kerajaa Mataram.

Ketika masuk ke ruangan pertama, wisatawan akan menemukan gamelan yang dipamerkan. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat tarian Jawa beserta sebuah lukisan seorang perempuan yang sedang menarikan tarian Serimpi Sari Tunggal.

Perempuan dalam lukisan tersebut adalah Gusti Nurul yang merupakan putri dari Mangkunegara dan cucu Hamengkubuwono VII. Gusti Nurul merupakan ikon dari Museum Ullen Sentalu.

Tak jarang, bagi wisatawan yang sudah pernah berkunjung pasti tak asing lagi mendengar nama Gusti Nurul.

Beberapa tempat wisata di Sleman juga dikabarkan telah buka kembali dalam tahap ujicoba, salah satunya adalah Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko. 

Jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan. Kemudian, pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/16/145700827/wisata-di-sleman-keliling-candi-hingga-pergi-ke-museum-ullen-sentalu

Terkini Lainnya

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Jalan Jalan
Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Travel Update
Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Jalan Jalan
Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke