Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Spot Menarik di Kebun Raya Bogor, Instagramable Sekaligus Edukatif

Wisatawan bisa berkunjung kembali dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.

Selain itu, sebelum berkunjung, wisatawan wajib melakukan pembelian tiket masuk secara online melalui www.kebunraya.id. Hal ini karena selama masa pandemi, Kebun Raya Bogor tidak menerapkan pembelian tiket langsung di tempat untuk mengurangi kontak fisik.

Tak sabar untuk berkunjung kembali ke Kebun Raya Bogor? Boleh saja, namun akan lebih baik jika kamu mengetahui beberapa spot menarik yang ada di kebun botani milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tersebut.

Kamu bisa berfoto ala Instagrammable, berjalan santai, hingga menambah wawasan ilmu pengetahuan di beberapa tempat berikut ini.

Taman Teijsmann

Spot menarik yang bisa kamu kunjungi di Kebun Raya Bogor salah satunya Taman Teijsmann. Taman ini dibangun pada 1884 oleh DR. Melchior Treub sebagai bentuk penghargaan kepada Johannes Elias Teijsmann atas jasa-jasanya terhadap perkembangan Kebun Raya Bogor.

Melihat situs resmi Kebun Raya Bogor, di pusat taman ini berdiri tegak sebuah tugu peringatan bagi Teijsmann. Kamu bisa lihat tugu berwarna cokelat tersebut yang ternyata terbuat dari batu granit khusus didatangkan dari Berlin, Jerman.

Kamu bisa lihat taman ini di dekat Taman Bambu dan Makam Kuno Belanda. Jika berada di taman ini, kamu juga bisa lihat lebih dekat Istana Bogor.

Taman Soedjana Kassan

Kebun Raya Bogor didominasi oleh taman-taman indah nan menyejukkan. Taman selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Soedjana Kassan.

Taman ini terletak paling jauh dari pintu utama Kebun Raya Bogor. Kamu bisa menikmati indahnya bunga dengan penuh warna di taman ini. Jika difoto dari atas permukaan, bunga-bunga tersebut akan membentuk garuda.

Selain itu terdapat pula air mancur hingga sungai kecil yang bisa dilihat di tengah taman. Biasanya spot ini tak ketinggalan menjadi incaran pengunjung yang mencari spot Instagrammable.

Taman Meksiko

Masih spot taman, kamu harus melihat Taman Meksiko di Kebun Raya Bogor. Taman ini merupakan taman koleksi tanaman kaktus. Jumlah spesies tumbuhan iklim kering ini lebih dari 100 spesies seperti agave, yucca, kaktus dan tumbuhan sukulen lainnya.

Melihat situs resmi Kebun Raya Bogor, tanaman-tanaman ini sebagian besarnya memang didatangkan langsung dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Tak hanya tanaman, di Taman Meksiko juga terdapat bebatuan kasar yang semakin mencirikan kondisi seperti di padang gurun Meksiko.

Kamu juga bisa melihat patung manusia sedang memainkan kesenian tradisional Meksiko lengkap dengan topi sombreronya.

Lokasinya tak jauh dari gerbang masuk Kebun Raya Bogor, sekitar tujuh menit untuk menuju ke sana.

Taman Akuatik

Jika kamu ingin belajar mengenai tanaman berhabitat air di Kebun Raya Bogor, coba mampir ke Taman Akuatik.

Taman ini berisi koleksi tanaman habitat air misalnya tumbuhan air tergenang, tumbuhan air mengapung, tumbuhan air terendam sempurna, campuran hingga tepi air.

Di taman ini, kamu bisa melihat pemandangan kolam yang bersih, tertata rapi, dan tentunya menyejukkan. Terdapat pula pohon besar di tengah-tengah taman, kamu bisa berteduh di bawah pohon itu untuk menikmati kerindangannya.

Pemakaman Kuno Belanda

Kebun Raya Bogor juga menyimpan cerita sejarah Belanda. Kamu bisa lihat peninggalan tersebut dengan berkunjung ke Pemakaman Kuno Belanda.

Melihat situs resmi Kebun Raya Bogor, komplek pemakaman ini merupakan makam-makam para tokoh yang mengabdikan hidupnya untuk Kebun Raya Bogor.

Bahkan, pemakaman ini telah ada sebelum Caspar Georg Karl Reinwardt pendiri sekaligus pemimpin pertama Kebun Raya Bogor meresmikan Kebun Raya Bogor.

Terdapat makam tertua di pemakaman ini yaitu milik seorang administrator toko obat kebangsaan Belanda bernama Cornelis Potmans yang wafat 2 Mei 1784.

Selain punya koleksi tanaman dan suasana yang alami dan asri, Kebun Raya Bogor juga punya museum yaitu museum zoologi.

Kamu bisa lihat beberapa kerangka dan jenis binatang yang diawetkan seperti burung, kepiting, serangga, ikan, dan lainnya.

Museum ini telah berdiri sejak 1894 dan didirikan oleh J.C. Koningsberger yang merupakan ahli botani berkebangsaan Jerman.

Kamu bisa melihat museum ini dengan berjalan kaki ke arah gedung Treub laboratorium dan guest house Nusa Indah. Letaknya berada di belakang kedua gedung tersebut.

Monumen Reinwardt

Belum sah ke Kebun Raya Bogor jika belum mengetahui dan melihat langsung monumen pendiri Kebun Raya Bogor yaitu Caspar Georg Karl Reinwardt.

Ia merupakan ilmuwan botani dan kimia berkebangsaan Jerman yang berpindah ke Belanda.

Monumen ini dibangun sebagai jasa atas Reinwardt yang telah merintis Kebun Raya Bogor pada masa jayanya. Tugu ini diresmikan pada 16 Mei 2006 di area kolam gunting tepatnya di belakang pelataran Istana Bogor.

Pengunjung biasa berfoto di samping monumen Reinwardt ini sebagai bukti bahwa dirinya pernah berkunjung ke Kebun Raya Bogor.

Jembatan Gantung

Spot menarik lainnya di Kebun Raya Bogor adalah Jembatan Gantung. Jembatan satu ini biasa dijadikan spot foto bagi para pengunjung Kebun Raya Bogor.

Terdapat dua jembatan gantung di Kebun Raya Bogor, pertama di dekat Taman Meksiko dan kedua lebih dekat dari Rumah Anggrek, atau Jalan Kenari.

Jembatan Gantung berwarna merah ini berdiri tepat di atas Sungai Ciliwung.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/18/130300527/8-spot-menarik-di-kebun-raya-bogor-instagramable-sekaligus-edukatif

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke