Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Penumpang Pesawat dari Jakarta yang Tak Perlu Lagi Urus SIKM

Syarat tersebut diganti dengan corona likelihood metric (CLM). 

Salah satu moda transportasi yang tidak lagi menggunakan SIKM sebagai syarat untuk penumpang dari dan menuju Jakarta adalah pesawat.

Namun, diketahui hingga saat ini belum ada pemeriksaan CLM sebagai pengganti SIKM di bandara.

Lalu, seperti apa proses boarding penumpang pesawat setelah SIKM dihapuskan?

Salah satu penumpang pesawat bernama Dionisius Advent (24) menceritakan pengalamannya naik pesawat dari Jakarta ke Banjarmasin dalam rangka bekerja.

Berdasarkan pengalamannya, sudah tidak ada pemeriksaan SIKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Iya, udah enggak pakai SIKM kok pas diperiksa di bandara. Jadi datang ke bandara itu ya cuma bawa hasil rapid test aja," kata Dionisius saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/7/2020).

Ia berangkat dari Soekarno-Hatta pada Selasa (21/7/2020) dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Hal tersebut merupakan kali pertama dia menggunakan pesawat pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Oleh karena itu, ia mengaku tak memahami betul apa saja syarat untuk naik pesawat dengan prosedur terbaru.

"Belum baca-baca sih syarat terbaru ini apa aja, hanya kemarin tahu aja, kalau udah enggak pakai SIKM doang dari omongan orang-orang," ujarnya.

Proses pemeriksaan dokumen hanya butuh 30 menit

Ia juga mengatakan, proses pemeriksaan dokumen penumpang pesawat hanya butuh waktu 30 menit. Hal ini termasuk proses pemeriksaan rapid test dan mengisi formulir electronic Health Alert Card (e-HAC).

"Karena saya baru pertama kali naik pesawat pas PSBB ini, menurut saya, jadi lebih ketat jika dibanding sebelum PSBB," kata Dionisius.

"Prosedurnya itu butuh 30 menit sih, jadi kita datang dengan udah bawa hasil rapid test. Nanti di Bandara Soetta validasi hasil rapid test, terus abis itu disuruh isi e-HAC deh. Kalau sudah, baru bisa check-in," jelasnya.

Lanjutnya, ia baru mengetahui penumpang pesawat harus mengisi formulir e-HAC dengan cara mengunduhnya terlebih dahulu.

"Saya juga baru download itu e-HAC di bandara," terangnya.

Selain itu, secara umum untuk proses pengecekan bagasi masih seperti biasa. Menurut dia, tidak ada proses sterilisasi bagasi.

Ragam catatan penting dokumen naik pesawat, hasil rapid tes harus hardcopy

Dionisius memberi catatan penting bagi calon penumpang pesawat lainnya. Berdasarkan pengalamannya, hasil rapid test yang dibawa haruslah berupa hard copy.

"Enggak boleh yang soft copy. Itu aja sih, kalau buat pengecekan rapid test," terangnya.

Setelah selesai validasi rapid test di bandara keberangkatan, dirinya mengatakan akan ada proses pemeriksaan hasil rapid lagi di bandara kedatangan.

Apa yang perlu diisi dalam formulir e-HAC?

Selain membawa hasil rapid test, Dionisius menceritakan bahwa penumpang juga wajib mengunduh dan mengisi formulir e-HAC atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan.

Menurutnya, para penumpang bisa mengunduh dan mengisinya langsung di bandara. Selesai mengunduh, penumpang diminta mengisi formulir yang isinya data-data penumpang secara detail.

"E-HAC ini diisi, intinya nanti mau tinggal di mana sama asal passenger dari mana. Nanti dapat barcode gitu buat di-scan sama petugas di bandara kedatangan," ungkapnya.

Berdasarkan pengalaman Dionisius, berikut Kompas.com rangkum proses penumpang mulai tiba di bandara keberangkatan hingga tiba di bandara kedatangan, setelah SIKM dihapus

  1. Penumpang tiba di bandara sudah dengan membawa hasil rapid test non reaktif dalam bentuk hard copy
  2. Penumpang akan dicek atau validasi hasil rapid tes oleh petugas bandara keberangkatan
  3. Penumpang diminta mengisi formulir e-HAC, kalau belum punya bisa mengunduhnya terlebih dahulu di Play Store atau App Store. Dapat juga diakses melalui inahac.kemkes.go.id
  4. Selesai mengisi formulir e-HAC, penumpang mendapatkan barcode yang digunakan untuk pemeriksaan berikutnya di bandara kedatangan
  5. Penumpang melakukan check-in 
  6. Tiba di bandara kedatangan, penumpang diminta menunjukkan hasil validasi rapid test yang telah dilakukan di terminal keberangkatan

https://travel.kompas.com/read/2020/07/22/135000927/cerita-penumpang-pesawat-dari-jakarta-yang-tak-perlu-lagi-urus-sikm

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke