3 Spot Instagrammable di Raja Ampat

Di era kekinian, anak muda lebih banyak berwisata ke tempat-tempat yang memiliki spot-spot foto terbaik untuk diunggah ke Instagram. Spot-spot menarik tersebut yang lebih dikenal dengan sebutan Spot Instagrammable.

Raja Ampat juga punya spot-spot yang biasa digunakan anak muda untuk berfoto. Jika kamu belum pernah ke Raja Ampat, ada baiknya kamu mengetahui tempat-tempat mana saja yang menarik dikunjungi untuk berfoto.

Tour Manager G-Tour, Tina Roy, yang biasa membawa wisatawan pergi ke Raja Ampat merekomendasikan tiga tempat terbaik di Raja Ampat untuk spot Instagrammable.

"Ada banyak sebenarnya tapi kamu pertama harus ke Bukit Pianemo, lalu Telaga Bintang dan Telaga Manta," kata Tina dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk "Tips Liburan ke Raja Ampat", Kamis (23/7/2020).

Pianemo

Rekomendasi spot foto terbaik di Raja Ampat ada di Pianemo atau Bukit Pianemo. Dari atas bukit, wisatawan akan disuguhkan pemandangan gugusan pulau karst yang ada di sekitaran bukit Pianemo.

Pianemo merupakan ikon Raja Ampat setelah Wayag, gugusan bukit karst yang lebih dulu menjadi ikon.

"Jadi kita foto dari atas, terlihat gundukan batu karst. Wajib foto di sini, aman, semuanya pakai tangga dan ada pembatasnya untuk berfoto," jelas Tina.

Untuk berfoto di spot yang langsung pemandangan lanskap gugusan pulau karst, wisatawan harus dibatasi hanya beberapa orang saja.

Hal tersebut guna menjaga keamanan dan keselamatan wisatawan selama berfoto di Pianemo. Waktu terbaik untuk mendatangi Pianemo adalah di pagi hari.

Jika kamu datang agak siang, maka panas terik akan terasa sepanjang naik sekitar 320 anak tangga. Siap-siap membawa topi dan kacamata hitam apabila mendaki bukit ini di siang hari.

Langsung saja jika Raja Ampat sudah buka, kamu bisa kunjungi Pianemo di Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Telaga Bintang

Rekomendasi kedua tempat berfoto Instagrammable adalah Telaga Bintang. Menurut Tina, trek selama perjalanan di Telaga Bintang lebih berat ketimbang di Pianemo.

Hal ini karena wisatawan harus melakukan hiking jalan menanjak hingga dapat melihat beberapa pulau kecil yang tampak membentuk sebuah laguna berbentuk bintang.

Tina menyarankan, karena jalan dan medan yang cukup berat, tidak disarankan untuk kunjungan wisatawan lansia.

"Lansia disarankan gak ke sini karena gak ada tangga dan pegangan kayu. Kalau nanjak gak kebayang pegang batu-batu tajam. Maka kalau mau ke sini, wisatawan harus siap sarung tangan, sepatu yang nyaman dan kuat," terangnya.

Kemudian, catatan lain yang diberikannya, wisatawan juga harus bercelana gunung, bukan menggunakan celana jeans.

Menuju puncak Telaga Bintang, wisatawan akan dibatasi hanya 10 orang dalam satu waktu. Selain itu, saat sampai di atas, waktu juga akan dibatasi sekitar 30 menit.

Jika air surut, wisatawan bisa melihat dari atas, pemandangan koral-koral yang menghiasi pasir putih.

Telaga Manta

Spot foto lainnya yang menarik di Raja Ampat adalah Telaga Manta. Tempat ini tak jauh berbeda pemandangannya seperti Telaga Bintang.

Namun, satu yang menarik adalah bentuknya yang menyerupai manta atau ikan pari. Menurut Tina, semua wisatawan dari segala usia bisa datang berkunjung.

Hal tersebut karena sudah ada akses jalan berupa tangga yang mengantarkan wisatawan sampai puncak bukit.

"Aman, soalnya pakai tangga. Jadi kalau mau bawa anak atau lansia juga bisa," katanya.

Spot foto menarik di sini sama halnya seperti di Pianemo yaitu berupa foto lanskap gugusan pulau karst, namun membentuk manta.