Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Alasan Orang Suka Wisata ke Bali, Bisa Lihat Sunset dan Sunrise

Berbicara soal pariwisata di Bali memang tak akan ada habisnya.

Lalu apa saja yang membuat orang atau wisatawan memilih Bali sebagai tempat untuk berwisata?

Dua tour leader dari Avia Tour yaitu Sherly dan Sonny menceritakan alasan mengapa orang kerap berwisata ke Bali.

Mereka berdua sepakat mengatakan bahwa Bali memiliki semua hal yang diinginkan orang untuk berwisata.

"Semua sudah tahu Bali itu ya pantainya yang indah, gunung-gunung nya juga tak kalah menarik. Budayanya juga beda dan unik," kata Sonny dalam acara Live Instagram Travel Talk Kompas.com bertemakan "Tips Liburan Ke Bali Selama Era New Normal" Selasa (28/7/2020).

"Pokoknya worth it banget buat wisata, makanya jadi magnet tersendiri bagi wisatawan," lanjutnya. 

Pantai dan gunung yang memiliki spot melihat sunrise dan sunset

Ia mengatakan, wisatawan yang datang ke Bali ingin mencari hal yang berbeda dari tempat-tempat yang pernah dikunjungi sebelumnya.

Contohnya, kata dia, semua pantai dan gunung di Bali, masing-masing memiliki kekhasan. Hal ini menjadi alasan pertama mengapa orang berkunjung ke Bali.

"Misalnya untuk bersantai bisa ke pantai Kuta, sambil melihat sunset atau matahari terbenam. Ini cocok untuk keluarga. Kalau gunung itu bisa ke Gunung Batur, lihat sunrise-nya," terang Sonny.

Oleh karena Bali dinilai memiliki hal-hal unik dan berbeda yang lalu menjadi ciri khas, kata dia, maka wisatawan tak berpikir banyak untuk memilih Bali sebagai tujuan wisata.

Selain keindahan alam, Bali juga kuat akan adat istiadat atau budaya yang bersandingan dengan pariwisata.

Sherly memberikan contoh wisatawan yang minat akan budaya, biasa memilih Bali sebagai tujuan wisata budaya. Salah satu tujuannya yaitu Desa Penglipuran.

"Desa wisata banyak banget di sana. Paling terkenal itu kan Desa Penglipuran, wisatawan pengen tahu budaya di Bali itu seperti apa, kehidupan masyarakat Bali bisa dilihat jika berkunjung ke Desa Penglipuran," ujarnya.

Desa Penglipuran dikenal sebagai pelopor bentuk desa wisata di Indonesia. Desa ini sempat mendapatkan penghargaan Kalpataru.

Penghargaan terbarunya, Penglipuran masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation, Desember 2019 lalu.

Tak heran, Desa Penglipuran menjadi salah satu desa wisata di Bali yang menjadi daftar tempat wisata yang harus dikunjungi.

Tak hanya Desa Penglipuran, desa wisata yang juga masuk dalam penghargaan tersebut yaitu Desa Pemuteran.

Bali juga tempat wisata kuliner

Selain keindahan alam dan budayanya yang menarik, Bali juga gudang wisata kuliner. Hal tersebut disampaikan Sonny.

Menurutnya, para wisatawan yang datang ke Bali tak hanya mencari keindahan alam dan budayanya, namun juga kulinernya.

"Sekarang orang malah cenderung cari kulinernya di Bali. Mengapa? Karena kuliner di Bali itu beda dari daerah wisata lainnya. Misalnya sate lilit, nasi jinggo, nah itu bisa masuk ke lidah semua wisatawan baik nusantara maupun mancanegara," jelasnya.

Jika pergi ke Bali, orang tak akan susah menemukan makanan-makanan tersebut. Wisatawan cukup mencari rumah makan atau restoran Bali untuk bisa menyantap menu-menu khas Bali ini.

Jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/29/141900427/3-alasan-orang-suka-wisata-ke-bali-bisa-lihat-sunset-dan-sunrise

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke