Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Survei, Milenial Berani Ambil Risiko Berlibur di Tengah Pandemi

KOMPAS.com – Generasi Y, dikenal sebagai millennial, lebih berani berlibur pada masa new normal dibandingkan generasi di atas maupun di bawahnya.

Hal ini berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh Bloom Consulting, sebuah perusahaan yang kerap melakukan penelitian terkait pariwisata, terhadap sekitar 4.000 wisatawan dari Amerika, Eropa, dan Asia.

Survei tersebut dilakukan secara lintas generasi mulai dari Generasi X atau kelahiran sekitar tahun 1965-1980, Millennial atau kelahiran sekitar tahun 1981-1996, dan Generasi Z atau kelahiran sekitar tahun 1997–2010-an.

“Hasil yang mengejutkan adalah milenial lebih bersedia untuk berlibur. Mereka dapat dikatakan sebagai pengambil risiko,” kata Strategy Director of Bloom Consulting, Gonzalo Vilar.

Hal ini diungkapkan oleh Vilar dalam sesi webinar bertajuk “Planet Tourism Indonesia 2020”, Rabu (29/7/2020).

Dalam survei yang dilakukan pada April 2020, Bloom Consulting menanyakan tiga skenario terkait kondisi pandemi Covid-19.

Skenario pertama adalah saat virus sudah terkontrol dan tetap menjadi bagian dari kehidupan manusia, namun wisatawan bisa bepergian walaupun terdapat beberapa batasan.

Sementara skenario kedua adalah saat virus sudah hampir hilang dan metode penyembuhan sudah didapatkan. Skenario ketiga, virus sudah benar-benar hilang dan kehidupan kembali normal.

“Skenario ketiga, sebanyak 85 persen responden dari berbagai generasi akan bepergian. Skenario kedua, generasi Z lebih menahan diri. Millennial lebih bersedia untuk berlibur,” ungkap Vilar.

Hal tersebut, tutur Vilar, merupakan sesuatu yang mengejutkan. Sebab, generasi muda dianggap lebih berani dalam mengambil risiko dibandingkan generasi yang lebih tua.

Namun, survei tersebut menunjukkan bahwa generasi muda dan generasi tua lebih menahan diri untuk bepergian selama new normal ketimbang milenial.

“Mungkin risiko kesehatan berbeda pada setiap generasi. Generasi muda menganggap ini sebagai langkah untuk mundur,” tutur Vilar.

Alasan berlibur

Dalam survei tersebut juga terungkap bahwa keuangan bukanlah alasan utama dalam pembuatan keputusan akan berlibur selama new normal atau tidak.

“Ketakutan adalah alasan utama. Tingkat ketakutan dalam generasi muda sama besarnya dengan generasi tua,” ujar Vilar.

“Para anak muda merasa bahwa bepergian saat ini belum aman. Sementara milenial tidak terlalu berpikir seperti itu,” imbuhnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan Vilar, sebanyak 64 persen dari responden lintas generasi merasa tidak aman untuk bepergian selama new normal.

Sementara 15 persen beralasan tidak bepergian karena tidak punya uang, 9 persen tidak berencana untuk bepergian, 6 persen belum memiliki keputusan, 5 persen tidak punya jatah cuti, dan 1 persen memiliki alasan lain.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/31/220800527/hasil-survei-milenial-berani-ambil-risiko-berlibur-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke