Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunung Prau via Dieng Buka, Catat Syarat Pendakiannya

Sebelumnya, jalur Dieng telah dibuka sejak pertengahan Juli 2020 bersamaan dengan empat jalur pendakian lainnya.

Namun pada pembukaan kala itu baru terbatas untuk pendaki asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kabar pembukaan pendakian untuk umum ini dituliskan akun Instagram resmi base camp Prau via Dieng @basecamp_prau_dieng.

"Kabar gembira buat yang sudah rindu Gunung Prau. Tahap uji coba ke 2 telah dibuka, kami melayani pendaki yang persyaratannya lengkap sesuai protokol kesehatan dan peralatan sesuai SOP pendakian, no safty no happy," tulis akun @basecamp_prau_dieng.

Tertarik mendaki gunung berketinggian 2.565 mdpl tersebut? Berikut Kompas.com rangkum ketentuan dan persyaratan pendaki di era adaptasi kebiasaan baru

  • Wajib membawa surat keterangan sehat

Para pendaki Gunung Prau via Dieng wajib membawa dan menunjukkan surat keterangan sehat pada saat registrasi pendakian.

Hal ini merupakan syarat mutlak agar dapat melakukan pendakian hingga puncak Prau. Para pendaki juga harus dalam keadaan sehat dan tidak dalam kondisi bergejala batuk, pilek, demam maupun flu.

  • Protokol kesehatan tetap berlaku

Para pendaki wajib menaati protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

Selain itu, para pendaki juga wajib membawa peralatan sendiri.

  • Kuota pendakian 50 persen

Bagi para pendaki akan dibatasi kunjungannya 50 persen dari kapasitas normal. Hal ini untuk menghindari adanya kepadatan atau kerumunan.

Adapun kuota pendakian Gunung Prau via Dieng 250 orang per harinya.

  • Wajib membawa masker dan sarung tangan cadangan

Selain wajib menerapkan protokol kesehatan, salah satunya adalah pendaki harus membawa masker dan sarung tangan cadangan.

Masker dan sarung tangan digunakan selama empat jam dan setelahnya wajib mengganti dengan yang baru.

Hal ini untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan para pendaki selama pendakian di era adaptasi kebiasaan baru.

  • Wajib membawa hand sanitizer

Selain mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, para pendaki juga diwajibkan membawa hand sanitizer agar digunakan ketika pendakian.

Hal ini karena di gunung, untuk mencari air cukup sulit. Oleh karena itu, pendaki disarankan me,mbawa hand sanitizer sendiri sebelum mendaki.

  • Peraturan sebelum pandemi Covid-19 masih berlaku

Selain protokol kesehatan Covid-19, para pendaki juga wajib menaati peraturan pendakian yang ada sebelum pandemi Covid-19.

Adapun peraturan pendakian yang wajib ditaati pendaki seperti membawa sleeping bag, matras, peralatan dan bahan memasak, tenda, jaket tebal atau hangat, baju ganti, dan terakhir alat P3K.

Hal ini untuk mencegah pendaki mengalami kedinginan dan hipotermia saat di gunung.

  • Kapasitas tenda diisi 50 persen

Peraturan lain yang wajib ditaati pendaki adalah mengisi tenda dengan 50 persen dari kapasitai normal.

Jika kapasitas tenda biasanya berisi empat orang, maka di era baru ini kapasitasnya hanya bisa diisi dua orang. Begitu juga dengan tenda dome atau tenda yang lebih besar.

https://travel.kompas.com/read/2020/08/01/151000927/gunung-prau-via-dieng-buka-catat-syarat-pendakiannya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Travel Tips
Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Travel Update
10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Jalan Jalan
AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

Travel Update
Pertandingan Indonesia Vs Argentina Digelar di Stadion GBK, Ini Rutenya

Pertandingan Indonesia Vs Argentina Digelar di Stadion GBK, Ini Rutenya

Travel Tips
Produk Ludes Terjual di INDOFEST 2023, dari Kompor hingga Produk Anak

Produk Ludes Terjual di INDOFEST 2023, dari Kompor hingga Produk Anak

Travel Update
Panduan Wisata Edutainment Dirgantara Indonesia: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

Panduan Wisata Edutainment Dirgantara Indonesia: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

Jalan Jalan
Desa Wisata Sidowarno Klaten, Punya Ciri Khas Wayang Kulit Kerbau

Desa Wisata Sidowarno Klaten, Punya Ciri Khas Wayang Kulit Kerbau

Jalan Jalan
Gedung Kuno Perpustakaan Daerah Bangka Tengah Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Gedung Kuno Perpustakaan Daerah Bangka Tengah Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Travel Update
4 Tips Wisata ke Edutainment Dirgantara Indonesia, Pesan Tiket Online 

4 Tips Wisata ke Edutainment Dirgantara Indonesia, Pesan Tiket Online 

Jalan Jalan
Intip Detik-detik Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Intip Detik-detik Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Travel Update
6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai

6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai

Jalan Jalan
Hari Terakhir INDOFEST 2023, Pengunjung Borong dan Antre Lama

Hari Terakhir INDOFEST 2023, Pengunjung Borong dan Antre Lama

Travel Update
5 Aktivitas di Edutainment Dirgantara Indonesia, Lihat Pembuatan dan Lepas Landas Pesawat

5 Aktivitas di Edutainment Dirgantara Indonesia, Lihat Pembuatan dan Lepas Landas Pesawat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+